Ratusan karyawan RSI Yarsis Surakarta melakukan aksi bersih-bersih di halaman rumah sakit yang terletak di Jalan A Yani Kartasura Sukoharjo, Selasa (26/2).
- Jubir Vaksinasi Kemenkes: Vaksinasi Booster Masih Menyasar Lansia
- Ganjar: Habiskan Stok Vaksin, Jangan Sampai Kadaluarsa
- Desa Pesarean Bentuk Satgas Percepatan Penanggulangan TBC
Baca Juga
Setelah setahun tutup tidak beroperasi, karena masalah sengketa hukum, rumah sakit terbengkalai dan kotor.
Hingga seminggu ke depan, karyawan akan kerja bakti membersihkan rumah sakit. Mulai dari halaman masjid, kemudian ke ruangan unit-unit dan kamar inap. Sekaligus kita menginventarisir peralatan yang ada. Sepertinya ada beberapa peralatan yang tidak ada ditempatnya, hilang," kata Ketua Serikat Pekerja (SP) RSI Yarsis Surakarta, Suyamto.
Saat pendataan, Suyamto mendapati sejumlah peralatan hilang, antara lain monitor CPU di Instalasi Gawat Darurat (IGD), di ruang laboratorium alat-alat laborat, CPU, monitor, mikroscop dan tempatnya berserakan. Di ruangan umum tempat merawat busana tidak ditemukan alat obras, mesin jahit dan kondisinya berantakan.
Di unit pelayanan yang lain itu monitor komputer dan CPU terbongkar, bahkan ada data hilang. Data yang hilang itu, kemungkinan data laboratorium atau data hasil pemeriksaan pasien. Sedangkan di ruang ICU, OKA dan hemodilisa masih aman dan komplet semua, namun tetap di inventarisir.
Perwakilan Pihak yayasan, Muh. As’ad mengatakan, akan melaporkan barang-barang dan alat kesehatan yang hilang ke kepolisian setelah inventarisir selesai. Saat ini masih mengurus ijin operasional buka kembali. Yang penting alat-alat siap dan akan di tera lagi sebelum beroperasi. Jika semua beres baik peralatan maupun administrasi maka sudah siap buka," ujar As’ad.
- Bupati Demak: Bayar Iuran Jangan Untung-Rugi, Jadi Peserta JKN-KIS Banyak Manfaatnya
- Peserta JKN KIS Apresiasi Layanan Kesehatan Jasmani dan Rohani di RS Elizabeth Semarang
- Dispertan Bentuk URC untuk Turun ke Lapangan Tangani PMK