Manulife Sudah Bayar Klaim Rp54,5 Miliar Covid-19

Manulife Indonesia sudah membayar Rp54,5 miliar klaim nasabah yang berkaitan dengan COVID-19 di sepanjang 2020.


Manulife Indonesia sudah membayar Rp54,5 miliar klaim nasabah yang berkaitan dengan COVID-19 di sepanjang 2020.

Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland mengatakan, Covid-19 memberikan tantangan tersendiri terutama tetap terkoneksi dengan nasabah.

Manulife Indonesia semakin menggalakkan digitalisasi dan memastikan para tenaga pemasar untuk tetap memberikan layanan melalui non-face to face. Begitu pula dengan layanan Customer Service yang tetap berupaya melakukan pelayanan kepada nasabah dengan cara yang berbeda bahkan ketika tanpa harus bertatap muka,†kata Ryan dalam siaran rilisnya yang diterima Redaksi RMOL Jateng, Senin (30/11).

Secara berkala, lanjut dia, Manulife Indonesia mengadakan pertemuan secara virtual dengan para nasabah. Hal ini bertujuan mendengarkan keluhan-keluhan mereka untuk menjadikan layanan perusahaan semakin hari semakin baik ke depannya.

Covid-19 telah mempercepat tren yang sudah ada terutama digitalisasi dalam gaya hidup. Oleh sebab itu, insurtech (insurance technology) bisa menjadi salah satu yang dimanfaatkan untuk peningkatkan inklusi dan bisnis asuransi,†paparnya lagi.

Salah satu nasabah, Santi mengaku tidak pernah membayangkan kehilangan suami karena Covid-19 dan harus membesarkan dua anak.

Saya merasa bersyukur karena almarhum melindungi diri untuk masa depan keluarganya dengan memiliki asuransi jiwa,†katanya.

Dalam hal ini, Santi menerima sejumlah Uang Pertanggungan (UP) atas kehilangan suaminya. Namun justru, menyisihkan UP yang ia terima untuk membeli asuransi jiwa bersama Manulife yaitu Primajaga 100.