Ketua DPR RI periode 2009-2014, Marzuki Alie, mengklaim tidak tahu jika ada aliran dana korupsi pengadaan KTP Elektronik ke Partai Demokrat.
- Kalapas Batang Latih 9 Warga Binaan Jadi Atlet Angkat Besi
- Polda Jateng Bekuk Tiga Debt Collector Sadis di Jambi
- Dua Pemuda di Batang Rampas Motor Pakai Pistol Mainan
Baca Juga
Politikus Partai Demokrat itu menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama kurang lebih dua jam.
"Enggak tahu, benar-benar enggak tahu," ujar Marzuki di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/6) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Bahkan, Marzuki mengatakan tidak ada kaitan antara urusan partai dan jabatannya sebagai Ketua DPR RI waktu itu. Selaku Ketua DPR, ia tidak mungkin mengetahui semua yang terjadi di DPR saat itu.
Saya enggak tahu urusan Demokrat, saya Ketua DPR. Saya diminta keterangan sebagai Ketua DPR. Ketua DPR itu dianggap tahu semua, padahal enggak tahu kan? Tidak semua tahu kan Ketua DPR? Ya, ini risiko jabatan ya," ucap Marzuki.
Politisi Partai Demokrat lainnya, Nurhayati Ali Assegaf, masih belum keluar dari Gedung KPK ketika Marzuki memberikan keterangan.
KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan anggota DPR RI, Djamal Aziz Attamimi; eks anggota DPR, Taufiq Effendi; dan pihak wiraswasta bernama Alexandar Wunaryo.
- Kapolresta Solo Minta Wisatawan Bijak Gunakan Google My Business
- Misteri Kasus Pembunuhan Iwan Boedi
- Ini Delapan Sasaran Operasi Patuh Candi Digelar Polres Sukoharjo