Masuk Prolegda 2022, Blora Segera Miliki Perda Pesantren

Kesejahteraan Pesantren Meningkat
Ketua Komisi D DPRD Blora, Ahmad Labib Hilmy. (IST)
Ketua Komisi D DPRD Blora, Ahmad Labib Hilmy. (IST)

Ketua Komisi D DPRD Blora, Ahmad Labib Hilmy mengatakan jika Perda Pesantren saat ini sudah disetujui oleh pimpinan DPRD Blora.


Artinya Perda tersebut bakal masuk ke Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2022.

Tentu saja ini merupakan angin segar bagi Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Blora khususnya.

Dimana selama ini legalitas dari eksistensi mereka masih belum jelas.

“Sudah disetujui dan masuk Prolegda 2022,” ujar Gus Labib - sapaan akrabnya, Jumat (24/12/2021).

Menurut Gus Labib, ini merupakan hasil dari upaya semua pihak yang terkait.

“Perjuangan semua pihak,” katanya. Ia pun meminta kepada masyarakat untuk ikut mengawal Perda ini sampai benar-benar finish.

“Kita kawal bersama,” terangnya. Dikatakan Gus Labib, eksistensi dunia pesantren yang sudah ratusan tahun belum memiliki legalitas yang jelas.

"Bagi saya kalau sudah amanat undang-undang itu wajib untuk ditindak lanjuti. Untuk segera di jadwalkan untuk pembahasan Perda tersebut," katanya.

Seperti diketahui, Perda tersebut dinilai sangat penting bagi keberlangsungan dan kesetaraan institusi pesantren dengan pendidikan formal di Indonesia.

Khususnya juga di Kabupaten Blora.

Lahirnya Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren yang diiringi dengan ditandatanganinya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2021 tentang Pesantren sebenarnya menjadi angin segar bagi pesantren di tanah air.

Sehingga politisi PKB ini merasa terpacu untuk terus memperjuangkan lahirnya Perda Pesantren dan Pendidikan Keagamaan di Blora.

Selama ini, Gus Labib memang yang paling getol dalam memperjuangkan munculnya Perda Pesantren.

Terlebih, politisi muda ini lahir dan besar dari sebuah pesantren.

Dikatakan Gus Labib Perda Pesantren dan Pendidikan Keagamaan ini juga sebagai hadiah untuk pesantren yang selama ini mendidik masyarakat hingga melahirkan para cendikiawan serta para pemimpin.