Pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi terus dilakukan secara intens di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
- Hasil Quick Count Pilkada 2024 Andika-Hendi Kalah, Hendrar Prihadi: Kami Mohon Maaf Ke Semua Pendukung Hasilnya Tidak Sesuai
- Bambang Pacul, Ketua Tim Pemenangan Andika -Hendi
- Pangamat Hukum Dukung Ganjar Penjarakan Koruptor di Nusakambangan
Baca Juga
Teranyar, pertemuan dilakukan pada Minggu (8/7) malam. Selam 1 jam 50 menit, keduanya membahas beberapa hal strategis.
Hal itu sebagaimana disampaikan Sekretaris Jenderap DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (9/7).
Yang dibahas terkait hasil kunjungan Presiden Bank Dunia, Persiapan Asian Games, berbagai agenda strategis bangsa dan negara, termasuk pelaksanaan pileg dan pilpres," kata Hasto dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Dijelaskan Hasto bahwa pertemuan itu sekalian menepis anggapan bahwa hubungan Megawati dan Jokowi sedang buruk. Kata dia, Megawati dan Jokowi merupakan tokoh yang saling melengkapi dan satu kesatuan.
Mega sangat kokoh dalam prinsip dan berpolitik dengan keyakinan untuk rakyat. Sementara Jokowi memiliki kemampuan teknokratis, serta model kepemimpinan yang membangun dialog, merangkul, dan terus membumikan Pancasila dalam tradisi kepemimpinan yang turun ke bawah, atau merakyat.
Kedua pemimpin bangsa tersebut, dengan demikian, saling melengkapi, bersinergi, dan disatukan oleh emotional bonding (ikatan emosional) dengan Bung Karno, Proklamator, dan Bapak Bangsa Indonesia," tukasnya.
- Pengusaha Muda Magelang Dukung Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub
- Punya Hasrat Maju di Pilwakot, Ade Bhakti Gencar Dekati Parpol
- Peringati HUT 52 Tahun PDI Perjuangan, Kader PDIP Solo Cap Jempol Darah Dukung Megawati