Jelang tahun politik 2024, Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan ingatkan netralitas pada seluruh prajurit dan ASN TNI AD di Kodim 0727/Karanganyar.
- Diajak Istri ke TPI, Yoyok Sukawi Belanja Sambil Hibur Para Pedagang Ikan
- Sapa Konstituen di Salatiga, Ini Petuah Ganjar
- Sukses Menangi Pemilu, PKB Siap Rebut Kursi Bupati Demak
Baca Juga
Dirinya menegaskan netralitas TNI harus dijaga, anggota TNI tidak boleh memilih, mendukung dan memfasilitasi kepentingan politik parpol maupun calon.
"Kita akan memasuki pentahapan tahun pemilu 2024, jaga netralitas," pesan Danrem 074/Warastratama.
Danrem juga meminta agar masing-masing bisa menjaga kondusifitas wilayahnya. Petakan daerah atau titik-titik yang dinilai rawan konflik.
"Memetakan (wilayah) rawan konflik siapa tokohnya, apa tindakan kalian," tandasnya.
Selain itu tanamkan delapan wajib TNI yaitu bersikap ramah tamah terhadap rakyat, bersikap sopan santun terhadap rakyat, menjunjung tinggi kehormatan wanita, menjaga kehormatan diri di muka umum, senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya.
"Tidak sekali-kali merugikan rakyat, tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat dan menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya," imbuhnya.
Danrem juga mengingatkan terkait dengan situasi dan kondisi saat ini, anggota TNI perlu sangat berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial. Utamanya bagi para anggota Persit diminta bijak bermedia sosial.
"Jangan gara-gara istri yang tidak bijak dalam bermedia sosial bapaknya nanti yang kena imbasnya. Dan jangan ada lagi anggota yang melaksanakan kegiatan yang mengakibatkan pelanggaran yang bisa merugikan kalian sendiri maupun keluarga," pungkasnya.
- Polres Karanganyar Terjunkan Ratusan Personil Untuk Pengawalan Distribusi Logistik Pemilu
- Bacaleg PDI-P Salatiga Jalani Tes Kesehatan
- Massa Paslon Nomor 03 Menyemut di Simpang Lima Semarang