Mencium Bau Bangkai, Warga Temukan Mayat di Perkebunan PTPN IX Tuntang

Warga Tuntang secara tidak sengaja menemukan mayat di komplek perkebunan PTPN IX, Getas, Desa Tlompakan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang setelah sebelumnya mencium bau bangkai, Selasa (20/9).


Setelah dilakukan Investigasi oleh petugas terkait, serta keterangan saksi diketahui bahwa mayat berjenis kelamin wanita. Jenazah bernama Satiyem (80) beralamat Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Sementara, di lokasi kejadian, Kapolsek Tuntang AKP Sri Hartini SH., mengungkap kronologi penemuan mayat yang pertama kali ditemukan seorang pekerja wanita bernama Ruminem (53). 

"Saksi yang menemukan pertama Ibu Ruminen mengaku, saat hendak berangkat bekerja di PTPN IX Kebun Getas, Tlompakan Kec. Tuntang," kata 

AKP Sri Hartini. 

Sekitar 15 meter dari jalan yang dilalui  saksi melihat sesosok mayat tergeletak di komplek perkebunan.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan bahwa setelah memastikan bahwa yang ditemukannya adalah mayat manusia, saksi langsung melaporkan kepada mandor perkebunan selanjutnya melaporkan kepada pihak Polsek Tuntang. 

"Kami berkoordinasi dengan Sat Reskrim dan Inafis Polres Semarang,selanjutnya melakukan olah TKP dan memeriksa saksi saksi di lokasi kejadian," terangnya. 

Setelah memeriksa saksi, diketahui bahwa korban mempunyai keluarga/Anak yang beralamat di Ds. Ngajaran Kec. Tuntang. Selanjutnya Polsek Tuntang menghadirkan keluarga di TKP penemuan. 

Terpisah, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK, MH., saat di konfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. 

"Saat ini dalam penanganan Polsek Tuntang, dibantu jajaran Reskrim dan Inafis Polres Semarang. Kami juga menghubungi pihak keluarga serta Dinas Kesehatan Kec. Tuntang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Kapolres. 

Sesuai keterangan anak korban Titin Parlina (44), ibunya memang pikun serta sering pergi dari rumah berhari hari tanpa pamit kepada pihak keluarga. 

Titin menjelaskan korban meninggalkan rumah terakhir terakhir Rabu (16/9) sekitar pukul 16.00 WIB, dan pihak keluarga sempat melakukan pencarian ke berbagai tempat namun tidak ditemukan. 

Pihak Polsek pun memastikan berdasarkan hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Kecamatan Tuntang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat. 

Pihak keluarga pun telah memberikan pernyataan penolakan autopsi dari, dan jenazah dimakamkan di Dusun Ngajaran, Kecamatan Tuntang oleh pihak keluarga.