Mentan: Optimalkan Pasokan Sayuran Ibukota Dari Bantaran BKT

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjaga dan meningkatkan pasokan sayur-sayuran, khususnya cabai untuk masyarakat Ibukota DKI Jakarta dari kawasan bantaran sungai Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur.


Agar hal tersebut bisa terjadi, Kementan memberikan bantuan berupa bibit sayur-sayuran seperti cabai, bayam, terong, kangkung, tomat, pompa air, alat semprot dan cultivator untuk ditanami diatas lahan seluas 25 kilometer atau seluas 50 hektar yang dapat dikelola menjadi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

"Ini menarik, pinggir sungai dapat kita manfaatkan sebagai KRPL percontohan. Kita bikin bantaran ini cantik ditanami sayuran. Tahun lalu, ada 1.500 KRPL di berbagai daerah, tahun ini kita tingkatkan. Jika saja pinggir sungai ini penuh ditanami cabai, bisa suplai kebutuhan di Jakarta mencapai 40 sampai 50 persen," ujar Amran saat ditemui di lokasi, Sabtu (14/7) dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL

"Keuntungan lainya, masyarakat dapat pendapatan dan pemda tidak perlu lagi membersihkan pinggir sungai," tambahnya.

Amran mengatakan seluruh bantuan budidaya dan pendampingan diberikan secara gratis oleh Kementan. Ini merupakan komitmen pemerintahan Jokowi-JK guna meningkatkan produksi dan stabilitas harga pangan.

"Inilah pemerintahan Jokowi-JK, semua kebutuhan petani diberikan gratis," ucapnya.

Menurut Amran, bantaran sungai BKT memiliki potensi lahan yang cukup luas. Jika dikelola dengan serius, mampu meningkatkan pasokan sayur-sayuran dan pendapatan masyarakat di Ibukota DKI Jakarta.

"Kalau kita hitung, pinggir sungai ini 50 hektar, jika produksi 10 ton per ha, jadi nanti kita hasilkan cabai 500 ton. Ini akan menjadi percontohan, nanti akan masuk di daerah lain. Negara kita ini kaya, lahan tersedia banyak. Kita manfaatkan lahan dan air, kita tidak bakal kekurangan pangan, khususnya cabai, tidak mungkin kekurangan," paparnya.

Lebih lanjut Amran menekankan, saat ini pasokan dan harga sayur-sayuran khususnya cabai di DKI Jakarta sangat stabil. Dengan adanya KRPL ini, pasokan cabai dan sayuran lainya meningkat dan harga akan makin  stabil.

"Sekarang cabai stabil. KRPL kita bangun, nanti makin stabil lagi. Kita dorong KRPL. Utusan PBB akan mencontoh KRPL Indonesia. Kemarin utusan PBB telah kunjungi Padang dan Yogjakarta. KRPL bisa memenuhi pangan rumah tangga sendiri. Produksi ayam pun kami dorong sehingga bisa memenuhi protein dan tekan inflasi," tandasnya.