Pertemuan antara pemimpin Korea Utara Kom Jong Un dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada tanggal 12 Juni mendatang terancam batal.
- Pemerintah Australia Sebut Novak Djokovic Punya Catatan Sejarah Langgar Prokes
- Presiden Cantik Krosia Bintang Piala Dunia
- Ratu Elizabeth Kenang Peristiwa Serangan 9/11
Baca Juga
Ini lantaran Korea Utara mengancam untuk menarik diri jika Amerika bersikeras secara sepihak mengharuskan negaranya untuk menghentikan program senjata nuklir mereka.
Sementara itu, pihak AS mengaku sangat berharap pertemuan ini tetap berlangsung. Seorang jurubicara Gedung Putih Sarah Sanders menyebut bahwa Presiden trump akan selalu siap jika pertemuan itu tetap dilanjutkan.
"Presiden siap jika pertemuan itu berlangsung," katanya seperti diberitakan BBC, Kamis (17/5).
Namun demikian, Sanders juga menegaskan bahwa AS masih bersikeras akan melakukan denuklirisasi di Korut.
- Telegram Malah Untung Diserbu 70 Juta Pengguna Baru
- Facebook Tutup Kampanye Influencer Anti-Vaksin
- Pemimpin Senior Al Qaeda Abdul Hamid Al-Matar Dilaporkan Tewas