Pertemuan antara pemimpin Korea Utara Kom Jong Un dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada tanggal 12 Juni mendatang terancam batal.
- Ratu Elizabeth II Batalkan Kehadiran di KTT Iklim COP26
- Connie Rahakundini Tak Yakin Perang Rusia Vs Ukraina Melebar jadi Perang Dunia III
- Jerman Kerahkan Tentara dan Pesawat Sewaan Jemput Staf Kedutaan di Kabul
Baca Juga
Ini lantaran Korea Utara mengancam untuk menarik diri jika Amerika bersikeras secara sepihak mengharuskan negaranya untuk menghentikan program senjata nuklir mereka.
Sementara itu, pihak AS mengaku sangat berharap pertemuan ini tetap berlangsung. Seorang jurubicara Gedung Putih Sarah Sanders menyebut bahwa Presiden trump akan selalu siap jika pertemuan itu tetap dilanjutkan.
"Presiden siap jika pertemuan itu berlangsung," katanya seperti diberitakan BBC, Kamis (17/5).
Namun demikian, Sanders juga menegaskan bahwa AS masih bersikeras akan melakukan denuklirisasi di Korut.
- Vladimir Putin Tahan Dua Petinggi Intelijen Rusia karena Invasi Tak Mulus
- India Dan ASEAN Bisa Jadi Pusat Pertumbuhan Indo-Pasifik
- CEO Grup AirAsia Nilai Tes PCR Asia Tenggara Paling Mahal