Sekitar 4.000 lebih ibu-ibu Muslimat NU Kabupaten Purbalingga mengikuti berbagai kegiatan dalam Peringatan Isro Mi’roj dan Harlah Muslimat NU ke-73 di Pendopo Dipokusumo, Kamis (4/4/2019) sore.
- Wujudkan Zero Knalpot Brong 2024, Masyarakat Grobogan Gelar Deklarasi
- Bupati Batang Angkat Bicara Terkait TPI Klidang Lor 3 yang Mangkrak
- Penghujung Tahun, 32 Anggota Polres Tegal Kota Mendapatkan Kado Kenaikan Pangkat
Baca Juga
Mereka juga mendeklarasikan bersama-sama untuk melawan hoaks (berita bohong), fitnah dan ghibah (menggunjing) menjelang Pemilu 2019 ini.
Ketua PC Muslimat NUPurbalingga Hj Khamdiatun menyampaikan, hoaks fitnah dan ghibah dapat memicu perselisihan dan perpecahan bangsa. Oleh karena itu mereka juga berikrar untuk tidak menyebarkan atau melakukan ketiga hal tersebut.
Membudayakan menyaring sebelum menyebar informasi yang diterima dan berfikir positif untuk menguatkan ukhuwah dan persatuan bangsa," kata Khamdiatun.
Sementara itu perwakilan Pengurus Cabang (PC) NU Purbalingga H Salim Efendi SPdI menyampaikan, ibu-ibu Muslimat NU memiliki peran yang sangat strategis, khususnya sebagai pembentuk generasi muda kader-kader NU yang berlandaskan akidah ahlussunah wal jamaah (Aswaja).
Sebab secara biologis ibu-ibu telah melahirkan dan mendidik mereka," katanya.
- Gugatan Warga Ditolak, Satpol PP Siap Eksekusi Pembongkaran Simongan Semarang
- Polres Demak Gelar Donor Darah
- Wabup Purworejo Ikut Ngalap Berkah