Nekad Terjang Banjir Jalan Godong-Juwangi Sebabkan Kendaraan Mogok

Kondisi air menggenangi jalan Godong- Juwangi sepanjang 500 meter dengan kedalaman 60 sentimeter, sebabkan kendaraan warga mogok. RMOL Jateng
Kondisi air menggenangi jalan Godong- Juwangi sepanjang 500 meter dengan kedalaman 60 sentimeter, sebabkan kendaraan warga mogok. RMOL Jateng

Banjir terjadi di jalan raya Godong-Juwangi, tepatnya Desa Mojoagung Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.


Banyak kendaraan mogok lantaran nekat menerobos banjir menggenangi jalan tersebut. Banjir terjadi di jalan tersebut akibat hujan deras mengguyur sejak sore hingga malam hari.

Akibatnya, air sungai Jajar meluap hingga menggenangi  jalan raya Godong-Juwangi Boyolali. Banyak pengguna jalan tidak berani melintas meski sebagian besar dari mereka harus berangkat kerja. 

Salah satu pengguna jalan Suyono (40) mengaku tak berani terobos genangan air, lantaran khawatir kendaraan miliknya mogok.

"Mau kerja ke Boyolali namun karena air cukup tinggi terpaksa nunggu sedikit surut, kalau diterobos mogok malah ndak bisa kerja," ujarnya, Selasa (2/1).

Banyak warga mencoba menerobos genangan air tersebut hingga kendaraan mereka mogok. Lantaran genangan jalan cukup panjang sekitar 500 meter dengan  ketinggian air 60 sentimeter.

Mereka berharap hujan tak kembali mengguyur daerah tersebut hingga banjir berangsur surut. "Biasanya banjir tidak lebih dari 10 jam," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Riyan, tujuan ke Boyolali untuk menikmati masa liburan, namun karena ada banjir niatnya pun terhenti. 

"Kalau tak segera surut ya terpaksa liburan ke sana dibatalkan, kondisinya kayak gini," ujarnya.

Kades Mojoagung Siswanto mengatakan saat ini banjir yang menggenangi jalan saat ini sudah mulai surut. 

"Ini sedang menuju ke lokasi bersama, PUPR, balai besar, dan BPBD Grobogan," terangnya.