Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkap 22 terduga teroris hasil operasi di tiga Provinsi.
- Kreak Yang Resahkan Masyarakat Waktu Sahur Di Ngaliyan Babak Belur Saat Tertangkap Warga
- Kesempatan dalam Kesempitan, Penipu Catut Nama Kasat Reskrim Wonogiri Janjikan Permudah Kasus
- Dokter Bimanesh Sutarjo Divonis Tiga Tahun Penjara
Baca Juga
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkap 22 terduga teroris hasil operasi di tiga Provinsi.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, penangkapan ini merupakan pengembangan dari 22 terduga teroris dari kelompok Fahim yang lebih dulu di tangkap di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.
"Pada tanggal (19/3) kemarin, Densus 88 telah melakukan upaya-upaya penegakan hukum di Jakarta itu ada 2 tersangka ditangkap, kemudiam di Sumbar itu ada 6 yang ditangkap dan di Sumut itu ada 14 yang tertangkap," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/3).
Rusdi menyampaikan, ke-22 terduga teroris yang ditangkap ini juga masih berkaitan dengan Kelompok Fahim asal Jawa Timur yang masih berafiliasi dengan jaringan teroris Jamaah Islamiah.
Densus, kata Rusdi, masih terus melakukan pengembangan dalam rangka pencegahan dan penindakan terorisme.
Sejauh ini, sudah 44 terduga teroris kelompok JI yang telah ditangkap dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme yang dilakukan Tim Densus 88 Anti Teror di sejumlah provinsi.
- Polres Wonogiri Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian Di Rumah Kosong
- Ngakunya Menyesal, Pemuda Ini Kembali Masuk Penjara Gara-Gara Narkoba
- Koruptor Semakin Bringas, Revolusi Mental Menkumham Dipertanyakan