Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil meraih lima juara sekaligus dalam Abdidaya 2022. Dalam ajang itu para Ormawa bertugas menjalankan Program Penguatan Kapasitas (PPK) guna mendukung perkembangan berbagai desa.
- Dukung Ketahanan Pangan, Pendiri Cimory Group Bambang Sutantio Raih Gelar Doktor Kehormatan Undip
- Universitas Pertamina Bina 30 Bisnis Rintisan Mahasiswa
- Kampanye Budaya ‘Jarataloka’ Mahasiswa Universitas Semarang Warnai CFD Simpang Lima
Baca Juga
Ajang tahunan itu diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud-ristek).
Tahun ini dengan mengusung tema ‘Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan sebagai Agen Transformasi Pembangunan Bangsa Berlandaskan Inovasi Teknologi demi Mewujudkan Indonesia Maju’, Udinus berhasil mengantongi lima juara. Setelah bersaing dengan 75 ormawa lain dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia.
Masing-masing juara diraih dalam kategori yang berbeda, yakni Juara 1 untuk Penghargaan Perguruan Tinggi dalam Kategori Sistem Pendukung Perguruan Tinggi (K1). Juara 2 dalam Kategori Tim Pelaksana (K3) dengan judul program Pengembangan Rumah Sampah Digital Resik Becik Berbasis Ecowaste Management System pada Kelurahan Krobokan untuk Mewujudkan Zero Waste Lifestyle’. Juara 3 untuk Penghargaan Poster dalam Kategori Tim Pelaksana (K1).
Kepala Biro Kemahasiswaan (Bima) Udinus, Rindra Yusianto, mengatakan ada beberapa kriteria penilaian dalam ajang tersebut. Antara lain dokumen, presentasi program hingga wawancara untuk setiap tim. Dalam proses presentasi, masing-masing ormawa menampilkan poster roadmap serta skema pembinaan lain yang dijalankan selama melakukan PPK Ormawa.
“Sementara untuk tahap wawancara tim penilai melakukan validasi terkait keterlibatan ormawa dan perguruan tinggi selama mengikuti program Abdidaya. Selama proses penilaian kami juga melakukan pendampingan ketat untuk seluruh ormawa yang berpartisipasi,” kata Rindra, Kamis (15/12).
Capaian lain juga didapatkan para dosen yang ikut mendampingi ormawa ketika menjalani program-programnya. Juara 2 untuk Kategori Dosen Pendamping (K1) diraih oleh Ika Pantiawati, S.Si.T., M.Kes., sebagai dosen pendamping tim DPM FKes Udinus. Serta Juara Honorable Mention Dosen Pendamping (K2) untuk Menjaring Mitra diraih oleh Etika Kartikadarma M.Kom., sebagai dosen pendamping ti HM Sisfo Udinus.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Kusni Ingsih juga turut bangga dengan capaian yang telah diraih oleh tim ormawa Udinus yang terlibat. Ungkapnya capaian tahun ini mengalami peningkatan yang drastis dari tahun sebelumnya. Harapannya pencapaian ini dapat memotivasi ormawa Udinus lainnya untuk terus menjalankan program serupa.
“Selain berhasil mengharumkan nama Udinus di kancah nasional, kegiatan Abdidaya ini juga mengajarkan mahasiswa untuk berkontribusi membangun ekonomi dan teknologi di desa-desa yang membutuhkan,” kata Kusni.
- Semen Gresik Gelar Bootcamp untuk 20 Penerima BEST
- Inspiratif, Magdalena Asmara, Anak Buruh Bangunan Peraih IPK Tertinggi UNS Diterima Jadi Pegawai BI
- SMK Ma'arif 6 Ayah Surati Polres Kebumen, Ini Isinya