Ormas Islam Datangi Polsek Grogol Protes Rumah Karaoke Tampilkan Tari Erotis

Sejumlah anggota ormas Islam, Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan sejumlah perwakilan masyarakat mendatangi Polsek Grogol, Sukoharjo, Rabu (4/9).


Mereka memprotes pertunjukan tari erotis yang digelar di Bima tempat hiburan malam karaoke yang ada di Solo Baru, Grogol, Sukoharjo.

Kami membawa bukti berupa CD berisi sejumlah foto tari erotis dan foto publikasi acara dari pertunjukan mengadu sekaligus minta dipertemukan dengan manajemen karaoke. Untuk klarifikasi acara tersebut," kata Sekretaris LUIS, Endro Sudarsono.

Usai pertemuan, pihak manajemen karaoke mengakui bahwa beberapa hari lalu memang ada pertunjukan tari seperti itu.

Endro juga menyebut, ini merupakan kali kedua pihaknya memprotes pertunjukkan tari erotis yang diselenggarakan oleh tempat hiburan malam tersebut.

"Dulu tahun 2016 mereka sudah membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi, tapi ini diulangi lagi," ujarnya yang hadir dalam mediasi bersama Ketua LUIS, Edi Lukito.

Dari hasil mediasi, yang juga dihadiri perwakilan instanti terkait, pihak manajemen menyatakan permintaan maafnya kepada masyarakat, dan berjanji tidak akan mengulangi lagi dengan pernyataan tertulis.

Manajernya baru jadi mungkin tidak paham perjanjian tahun lalu. Manajemen sudah menyatakan maaf dan berjanji tidak mengulangi lagi," katanya.

Sementara, Kapolsek Grogol, Polres Sukoharjo, AKP Didik Noertjahjo menambahkan, setelah ada titik temu antara manajemen karaoke dengan apa yang disampaikan oleh LUIS, maka pihaknya akan bekerjasama melakukan pemantauan.

"Aparat dan Satpol PP dalam hal ini Kasi Trantib Kecamatan akan lebih awas mengawasi semua tempat hiburan khususnya yang ada di kawasan Solo Baru, Grogol," pungkasnya.