Pabrik Briket Arang di Kabupaten Semarang Terbakar

Pabrik briket arang di Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang terbakar. RMOL Jateng
Pabrik briket arang di Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang terbakar. RMOL Jateng

Pabrik briket arang di Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang terbakar.


Dugaan awal, api muncul pertama kali karena mesin oven mengalami gangguan. Kasus ini sudah ditangani Polsek Tengaran.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.p

"Diduga api berasal dari mesin oven C di salah satu bagian pabrik, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat ini Masih dalam penanganan Polsek Tengaran dibantu unit Inafis Polres Semarang," kata Kapolres saat dikonfirmasi, Jumat (25/8).

Kejadian mengakibatkan salah satu bagian pabrik hangus ludes terbakar itu, beberapa jam kemudian dapat ditangani setelah mendatangi beberapa Unit Mobil Pemadam Kebakaran.

Kapolsek Tengaran AKP Supeno SH. MH., menjelaskan, kronologi kejadian kebarakan menimpa pabrik briket milik Danang Putra (40) warga Kota Salatiga ini.

"Api pertama diketahui salah satu pekerja pabrik Sulimin (49) yang masuk shift siang," ungkap AKP Supeno.

Dia melanjutkan, saksi melakukan kontroling ke mesin oven C. Saat mendekati mesin oven, saksi melihat kobaran api diatas atap mesin oven, selanjutnya memberitahukan ke rekan pekerja lain.

Mengetahui ada kobaran api, para pekerja sempat memadamkan api menggunakan APAR dan menggunkan selang air berada di pabrik.

Namun tidak membuahkan hasil, selanjutnya pihak pabrik melaporkan pihak polsek dan pemadam kebakaran.

Api dapat dipadamkan beberapa jam kemudian dengan mengerahkan empat unit Damkar dari Pos Tengaran, Bringin dan Ambarawa, serta satu unit pemadam dari Ungaran. Terkait kerugian, Kapolsek mengaku ditaksir ratusan juta rupiah.

Pihak Polsek Tengaran memasangi garis polisi di lokasi kejadian guna mengantisipasi kejadian tidak diinginkan serta kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.