Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendadak mengunjungi SMA Kesatrian 1 Semarang untuk memantau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
- Duta Kemanusiaan PMI Diharapkan Bisa Tekan Aksi Bullying dan Kekerasan Seksual
- Kasat Binmas Polres Salatiga Ingatkan Bahaya Perundungan dan Narkoba
- Otodidak, Guru TK Asal Batang Sulap Bungkus Minuman Instan Jadi Tas
Baca Juga
Bersama Plt kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Sulistyo, ia melihat ruang ujian satu persatu.
"Saya memastikan (proses UNBK) di kunjungan pagi bisa berjalan sukses (di sekolah swasta)," katanya, Selasa (2/4).
Ganjar menuturkan, beberapa masalah yang belum diantisipasi saat UNBK antara lain gangguan listrik, token dan virus.
Ia memastikan pelaksanaan di SMA Kesatrian 1 Semarang berjalan lancar.
Ganjar menuturkan ada sekolah yang bermasalah dengan token yang baru bisa keluar sore.
"Alhamdulillah di sini listriknya nyala terus. Dan sama sekali tidak ada masalah. Tidak ada komplain," katanya.
Kepala SMA Kesatrian 1, Tri Candra Mucharam memastikan 284 siswanya bisa mengikuti UNBK dengan lancar.
Ia menjelaskan bahwa kebutuhan listrik untuk UNBK menggunakan full gen set.
"Pengambilan tokennya juga lancar dan tidak ada virus. Semoga kegiatan berjalan lancar hingga akhir masa ujian," jelasnya.
- Resmikan Binus School Semarang dan Binus University, Nadiem: Lebarkan Sayap Wujudkan Merdeka Belajar
- 14 Siswa dan Tiga Pengajar MTS di Jepara Terpapar Covid, PTM Dihentikan
- Meski Bukan Klaster Sekolah, Hendi Minta Evaluasi dan Skrining Terus Dilakukan