Pasar Klewer Sisi Timur Dibangun Dengan Konsep Pasar Hijau Dan Ramah Lingkungan

Revitalisasi pasar Klewer sisi timur diperkirakan selesai di bulan November 2019 mendatang, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak akan memperpanjang sewa Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta untuk pasar darurat Klewer Timur.


Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo sampaikan semua prosesnya untuk revitalisasi pasar Klewer terus dilakukan  termasuk melakukan revisi Detail Engineering Design (DED) yang sudah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).

"Kemarin itu Kepala Dinas Perdagangan Pak Bagyo bertemu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) untuk revisi DED revitalisasi, temasuk besaran anggaran. Mudah-mudahan November selesai (revitalisasinya)," jelas Rudy, Selasa (12/3).

Diketahui sejak tahun 2015 lalu, Pemkot Solo menyewa alun-alun Utara milik Kratom Solo dan digunakan sebagai pasar darurat pasca terjadinya kebakaran. Sementara itu bangunan kios yang selama ini digunakan pedagang akan digunakan untuk keperluan lain.

"Ya nanti bangunan kios bisa untuk garasi, selter, atau juga bisa untuk tempat parkir yang ditempatkan di sisi utara masjid Balai Kota," lanjut Rudy.

Ditambahkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Subagyo, semua proses sudah selesai. Hanya menunggu pelaksanaan dan juga tender dari pemerintah. Selain itu DEDnya juga sudah dikoreksi dan diterima hanya ada perbaikan sebagian saja tidak begitu berarti.

"Masih ada beberapa koreksi karena itu persyaratan dari Kemenpupera yang  menginginkan konsep pasar hijau, atau pasar yang ramah lingkungan. Yaitu hemat dalam penggunaan listrik dan juga menyediakan ruang terbuka hijau," pungkasnya.