Memastikan keadaan aman dan Warga Binaan dalam kondisi sehat, Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano memimpin pelaksanaan kontrol keliling (troling) blok hunian, Rabu (22/02) malam.
- Monumen Pers Nasional Gelar Festival Pers 2024, Pamerkan Foto Pesta Demokrasi
- Polres Wonogiri Imbau Warga Pangkas Pohon yang Membahayakan
- Pengamanan Mapolsek Gayamsari Ditingkatkan Paska Teror di Polsek Astana Anyar
Baca Juga
Didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) dan Tim jaga malam, Andri Lesmano menelusuri setiap kamar hunian dan menyempatkan berbincang bersama WBP yang terlihat masih belum tidur.
"Kegiatan ini sebagai salah satu langkah deteksi dini adanya gangguan keamanan ketertiban serta memastikan warga binaan dalam keadaaan aman dan sehat," kata Andri kepada wartawan.
Tidak mengenal malam ataupun siang hari, diakuinya, 'Troling' ini menjadi salah satu langkah deteksi dini adanya gangguan keamanan ketertiban. Serta, memastikan warga binaan dalam keadaaan aman dan sehat.
Dalam kegiatan ini, Andri memimpin pengecekan sarana prasarana serta memastikan jaringan kelistrikan tidak ada permasalahan sehingga menciptakan situasi yang kondusif serta mewanti wanti pada tim regu jaga malam untuk selalu waspada.
"Malam hari merupakan titik rawan, untuk itu saya berkeliling serta berkomunikasi dengan WBP dan memastikan keadaan mereka aman dan tentunya sehat. Walaupun keadaan aman tetapi jangan sampai terlena, tetap waspada, selalu lakukan kontrol dan setiap pos jaga harus terisi petugas," jelasnya.
Andri tidak lupa menyambangi dan berbincang dengan beberapa WBP yang terlihat belum tertidur, sebagai bentuk komunikasi dan menampung aspirasi keluh kesah mereka.
Andri berpesan pada WBP untuk selalu menjaga kerukunan, kekeluargaan, kebersamaan antar WBP serta mengingatkan untuk menjaga kebersihan sehingga menciptakan kondisi yang harmonis dan hubungan antar WBP selalu terjaga dengan baik.
"Selalu jaga kerukunan, kekeluargaan, kebersamaan, jaga kebersihan sehingga keharmonisan dan keberagaman yang ada dapat meningkatkan hubungan yang erat dan selalu terjaga dengan baik," ujarnya.
Sementara itu Ka.KPR Kumroji menambahkan walaupun keadaan malam semua WBP berada didalam dan kamar terkunci, perlu tetap diwaspadai adanya ancaman gangguan keamanan.
"Setiap pos jaga wajib diisi oleh petugas dan tentunya dengan semboyan 'Waspada Jangan Jangan' sebagai bentuk antisipasi adanya gangguan keamanan," tambahnya.
- Pilus Minta Pengawasan saat Libur Nataru Diperketat
- Jelang Kenaikan Pangkat, Ratusan Polisi di Grobogan Diuji Kemampuan Beladiri
- Bagikan 4.577 Kue Merah Putih, Pemkot Semarang Pecahkan Rekor Leprid