Hasil autopsi menyebutkan Kukuh Panggayoh Utomo, korban pengeroyokan sejumlah kawanan ojek online (ojol) di Kota Semarang, tewas akibat adanya luka kekerasan di bagian kepala oleh benda tumpul.
- Sukses Ungkap Peredaran Uang Palsu, Tim Resmob Terima Reward Dari Kapolres Salatiga
- Temuan Mayat di Sungai Bengawan Solo Korban Penganiayaan Oknum Bank Plecit
- Semakin Gila! Kreak-kreak Gangster Serang Warga Di Minimarket Mangkang, Beberapa Pelaku Sudah Diamankan Polisi
Baca Juga
Dokter Forensik Polda Jateng, Kombes Pol Dr Summy Hastry mengatakan, telah melakukan autopsi terhadap korban pengeroyokan driver ojol dan hasilnya bahwa korban meninggal akibat kekerasan pada bagian kepala.
"Semua sudah terlihat jelas divideo yang telah beredar bahwa korban mengalami kekerasan diseluruh tubuhnya. Kekerasan yang ada tubuh korban itu akibat benda tumpul dari mulai tendangan, pukulan dan benda batu," jelasnya, Selasa (27/9).
Hastry mengungkapkan, penyebab kematian adalah kekerasan tumpul mengenai kepala serta patah tulang kepala bagian bawah mengakibatkan pendarahan sehingga korban meninggal dunia.
Pihak kepolisian telah menangkap tiga orang pelaku pengeroyokan terhadap korban Kukuh dan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.
- Hendak Kabur ke Bali, Residivis Malmot Asal Kayen Pati Menyerah di Tangan Polisi
- Rumah Mewah Milik Vero, Tersangka Kasus Arisan Ilegal Dicoret-coret Orang Mengaku Korban
- Asyik Nyabu, Tiga Orang Sopir Diciduk Polisi