Sejumlah pedagang dari berbagai pasar tradisional yang ada di Kota Semarang turut menerima vaksin Covid-19.
- Sebanyak 76.910 KK Di Rembang Terima Bantuan Beras Dari Bapanas
- Perayaan Natal Aman dan Lancar, Walikota Semarang Apresiasi Semua Pihak
- Satlantas Polres Batang Siap Alihkan Pemudik Melintasi Pantura
Baca Juga
Sejumlah pedagang dari berbagai pasar tradisional yang ada di Kota Semarang turut menerima vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan, pedagang yang ada di berbagai pasar tradisional mendapatkan jatah vaksinasi dan bisa dilakukan di 37 puskesmas serta rumah sakit terdekat.
"Pelayan publik ini salah satunya ya pedagang pasar, karena memang setiap hari berinteraksi dengan masyarakat, jadi butuh vaksin ini. Pedagang bisa melakukan di puskesmas terdekat dari pasarnya, dan waktunya mulai jam 12.00-15.00 jadi setelah selesai berjualan di pasar," jelas Hakam, Selasa (23/2).
Sementara itu, Agus Pujiono (47), pedagang tempe yang ada di Pasar Wonodri mengaku lega sudah menerima vaksin tahap pertama.
Dirinya mengaku tidak lagi merasa was-was jika harus berinteraksi dengan pembeli yang ada di pasar.
"Rasanya bahagia dan lega karena kan kita memang wajib divaksin dan sekarang sudah terlaksana. Tadi juga tidak merasa deg-degan karena saya sudah biasa donor danar jadi kalau ketemu jarum suntik sudah biasa," jelas Agus saat ditemui di Puskesmas Pandanaran.
Agus mengatakan, ada sekitar 50 orang pedagang yang mendapat jatah vaksinasi kali ini. Meski menurutnya masih banyak pedagang yang belum masuk daftar penerima vaksin karena memang kuota dibatasi dan akan dilakukan secara bergiliran nantinya.
Dirinya mengaku mendapatkan informasi terkait vaksinasi untuk pedagang dari Petugas Dinas Pasar yang ada di Pasar Wonodri.
Sepadan dengan Agus, Rusman yang juga berdagang di Pasar Wonodri mengaku tidak merasakan efek apapun usai divaksin.
"Saya mau divaksin karena memang dari pemerintah dan sudah diberitakan kalau aman dan demi kesehatan kita juga maka dari itu saya mau divaksin. Setelah divaksin ga berasa efek apa-apa sih, dan saya setuju saja dengan adanya vaksin ini, saya ikuti jalurnya saja," terang Rusman.
- Dari Pintu ke Pintu, Jokowi Pantau Vaksinasi Masyarakat Nelayan Cilacap
- Penguatan Peran Kader Posyandu Demi Turunkan Angka Stunting di Kota Magelang
- Wawalkot Tegal Buka TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025