.jpg)
Penyidik Polres Sukoharjo menggelar pra rekonstruksi kasus pembunuhan dan pembakaran mobil korban Yulia (42), istri dokter, pada Selasa (20/10) kemarin.
- Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025, Polres Purworejo Musnahkan Ribuan Botol Miras
- Polisi Amankan 7 Pelaku Penganiayaan Terhadap Pesilat Di Karanganyar
- Temuan Kasus Lama Tiba-tiba Heboh Padahal Sudah Tuntas dan Baru Muncul Beritanya, Kapolda Jawa Tengah: Tergantung Kasusnya
Baca Juga
Penyidik Polres Sukoharjo menggelar pra rekonstruksi kasus pembunuhan dan pembakaran mobil korban Yulia (42), istri dokter, pada Selasa (20/10) kemarin.
Pra rekonstruksi pertama dilakukan di lokasi kandang ayam milik korban di Dukuh Ngesong, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Senin (26/10) sore sekira pukul 15.30 WIB.
"Kita gelar pra rekonstruksi karena ada beberapa TKP, ada tujuh TKP, kita memastikan lagi adegan per adegan untuk memberi gambaran nyata sebelum rekonstruksi dilakukan, untuk menyamakan persepsi," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, yang memimpin langsung pra rekonstruksi di lokasi pertama di kandang ayam.
"Di TKP kandang ayam ini terungkap perencanaan pembunuhan yang dipersiapkan sejak hari Senin, pelaku janjian sama korban ketemu di kandang ayam pada Selasa sore berdalih membayar uang panenan ayam,†ungkap Kapolres yang hadir di TKP bersama Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf. Agus Adhy Darmawan.
Esoknya (Selasa), korban datang jam 17.00 sempat berbicara mempertanyakan pembayaran uang panenan ayam yang mundur.
Lalu terjadilah peristiwa pembunuhan tersebut.
Di TKP kandang ayam, pelaku melakukan sebanyak 20 adegan seperti persiapan alat linggis dan lakban, bertemu korban, membunuh korban dengan linggis, meminta korban menyebutkan pin ATM saat korban sekarat, melakban dan mengikat korban dan memasukkan korban ke dalam bagasi mobil, dalam keadaan masih hidup.
"TKP kandang ayam ini akan di amankan sampai nanti rekonstruksi. Pengamanan dilakukan Polsek Bendosari dan koramil Bendosari,†imbuhnya.
Untuk pra rekonstruksi di TKP lain, yakni di rumah pelaku, lokasi pembakaran dan pembuangan alat kejahatan dilakukan di lain hari.
- Polrestabes Semarang Amankan 64 Pemuda Berpesta Miras Di Belakang Balai Kota
- Lahan di Demak Disegel Polisi, Diduga Dikeruk Mafia Tanah
- CCTV 'Tangkap' Pencuri di Proyeksi Jatingaleh
