Saham Samsung C&T dan Samsung Life Insurance masing-masing tercatat naik 20 dan 15 persen pada Senin (26/10) pagi, pasca meninggalnya Pimpinan Samsung Electronics Lee Kun-hee pada Minggu, (25/10) kemarin.
- 15 Staf KBRI Pyongyang Tinggalkan Korea Utara Lewat China Lockdown Berkepanjangan
- Mesir Telah Pulangkan 43 Warganya dari Afghanistan
- Inggris Berduka Atas Pembunuhan David Ames
Baca Juga
Saham Samsung C&T dan Samsung Life Insurance masing-masing tercatat naik 20 dan 15 persen pada Senin (26/10) pagi, pasca meninggalnya Pimpinan Samsung Electronics Lee Kun-hee pada Minggu, (25/10) kemarin.
Saham Samsung BioLogics, Samsung SDS dan Samsung Engineering yang mengalami kenaikan dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Lee, yang membangun Samsung Electronics menjadi raksasa teknologi global, meninggal pada hari Minggu pada usia 78 tahun, menyisakan masalah suksesi yang berpotensi pelik bagi anak-anaknya yang melibatkan saham di afiliasi seperti Samsung C&T dan Samsung Life.
Lee adalah pemilik saham terkaya di Korea Selatan, dengan kepemilikan termasuk 4,18 persen saham biasa Samsung Electronics dan 0,08 persen saham preferen, senilai total sekitar 15 triliun won (13,3 miliar dolar AS).
Dia juga memegang 20,76 persen saham Samsung Life senilai 2,6 triliun won, dan 2,88 persen saham Samsung C&T senilai 564 miliar won pada penutupan Jumat.
Samsung mengumumkan kematian Lee pada Minggu (25/10), namun mereka tidak merinci penyebab pasti kematian sang pemimpin. Sebelumnya Lee diketahui telah lumpuh sejak serangan jantung pada 2014.
Lee merupakan pemimpin Samsung Group sejak 1987 hingga 1998. Kemudian pada 1998 sampai 2008 Lee menjabat sebagai ketua dan kepala eksekutif Samsung Electronics.
Lee dilahirkan pada 9 Januari 1942 di Daegu Korea Selatan dari pasangan Park Doo-eul dan Lee Byung-chull, yang mendirikan Samsung beberapa tahun sebelum kelahirannya.
Setelah lulus dari Universitas Waseda di Tokyo pada 1965, ia kemudian melanjutkan pendidikannya belajar di program master di Universitas George Washington tetapi sayang ia tidak menerima gelar.
Dia memulai karirnya di Tongyang Broadcasting Company (afiliasi Samsung pada saat itu) pada 1966. Setelah itu Lee kemudian bekerja di Samsung C&T, perusahaan konstruksi dan perdagangan konglomerat, sebelum diangkat menjadi wakil ketua Samsung Group pada tahun 1979.
Sebelum menjadi raksasa elektronik dunia, bisnis Samsung awalnya adalah pengekspor buah dan ikan kering.
- Dunia Didorong Bantu Negara Berkembang Produksi Vaksin Covid-19
- Pria Asal Belanda Gagal Curi Harta Emas Romawi di Museum Jerman
- Perusahaan Startup AS Siap Tampung 20.000 Pengungsi Afghanistan