Kementerian Perdagangan mendukung upaya pengembangan Sistem Resi Gudang (SRG) yang dilakukan Pemerintah Daerah.
- Pj Gubernur: Ekonomi Jateng Tumbuh Positif Sebesar 4,92%
- XL Axiata Dukung Penguatan Kepemimpinan Perempuandi Indonesia
- Ekspor Furnitur Tembus 100 Negara, Amerika Latin dan Karibia Kepincut Kunjungi Jepara
Baca Juga
Kementerian Perdagangan mendukung upaya pengembangan Sistem Resi Gudang (SRG) yang dilakukan Pemerintah Daerah.
Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, mengatakan pihaknya terus memberikan dukungan, dalam hal fasilitasi dari segi pembiayaan hingga pengelolaan.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Sistem Resi Gudang (SRG) di Jawa Tengah, di Semarang.
Menurutnya, soal pembiayaan pihaknya telah mengajak kerjasama dengan bank BUMN. Keberlanjutannya, tambah dia, dapat langsung ditindaklanjuti oleh kepala daerah masing-masing.
"Sedangkan, soal pengelolaan bisa melibatkan pihak swasta," kata Jerry, Selasa (16/3).
Jerry menambahkan, pemerintah selama ini sudah memberikan dukungan dengan baik. Namun demikian, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan pihak swasta dapat dilibatkan dalam hal pengelolaan.
"Bisa mencari manajer atau pengelola gudang sehingga bisa dipastikan pengelolaannya profesional," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Arif Sambodo menjelaskan saat ini di Jawa Tengah terdapat 15 SRG tersebar di 13 daerah.
Terkait dengan edukasi pada petani, Arif menyebut pihaknya akan menggandeng dinas terkait untuk melakukan penyuluhan.
"(Terkait edukasi ke petani) Nanti kita kerjasama dengan dinas-dinas terkait, seperti yang dilakukan oleh wonogiri, kita manfaatkan nanti para penyuluh untuk ikut memberikan mindset yang sama. Karena kadang contoh yang di kudus itu kan mindsetnya masih milih ke tengkulak, karena mereka belum mengetahui manfaat resi gudang," tandasnya.
- Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke-73 Artos Mall Obral Diskon Hingga 50 %
- Buktikan Komitmen Pengelolaan Lingkungan, SG Kembali Sabet Penghargaan Proper Hijau 2022 dari Kementerian LHK
- PAD Parkir Tepi Jalan 2024 Ditargetkan Capai Rp1,042 Miliar