Petugas pemungut retribusi Pasar Baturetno Wonogiri mulai menerapkan e-retribusi.
- Pemkot Salatiga Antisipasi 'Tumpahan' Arus Mudik Dampak Banjir Pantura
- Beri Kursi Roda untuk Warga Kota Pekalongan, DPR RI Berharap Pandemi Segera Berlalu
- Petani Tewas Saat Tumpangi Truk Tambang Gol C Ilegal
Baca Juga
Peluncuran perdana program tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa di Pasar Bung Karno Baturetno, Selasa (1/9) siang.
Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Wonogiri mulai menerapkan retribusi elektronik atau e-retribusi pasar. Penggunaan e-retribusi, bertujuan untuk memudahkan bagi penarik retribusi yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam melakukan pemungutan," kata Kepala Disperindag Kabupaten Wonogiri Wahyu Widayati.
Selain itu, lanjutnya, penerapan e-retribusi diharapkan dapat meningkatkan pelayanan ke masyarakat lebih efektif, efisien dan transparan. E-retribusi juga menjadi salah satu cara menekan penyebaran Covid-19 di area pasar.
Ditambahkan, penerapan E-retribusi di Pasar Bung Karno Baturetno, karena pasar ini di tahun 2018 sebagai juara 2 pasar terbaik tingkat nasional. Di pasar ini ada pedagang kios sebanyak 196 dan pedagang los 1401.
Sementara Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa menyampaikan dengan menggantikan penarikan retribusi melaui sistem elektronik lebih memberikan keunggulan dibandingkan sistem manual dengan penggunaan karcis.
Mari program ini kita dukung, e-retribusi jika dilaksanakan dengan baik bisa meningkatkan pendapatan daerah dan ada penertiban supaya kebocoran-kebocoran retribusi dapat dikendalikan," katanya.
Sebagai pilot project, Edy Santosa menyerahkan secara simbolis kartu e-retribusi yang telah siap digunakan oleh 196 pedagang kios pasar Bung Karno Baturetno. Semantara untuk pedagang los akan diserahkan secara bertahap.
- Puluhan Emak-emak Dilatih Mandikan Jenazah Perempuan
- Pers Berperan Penting Kawal Kebijakan dan Implementasi Ketahanan Pangan
- Waspada Bencana, Forkopimcam Karangawen Demak Cek Tanggul Kritis