Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga mengutus Camat dan Lurah untuk menyerahkan santunan ke korban jembatan putus di Ploso, Randuacir langsung menuju rumah duka di Ngawi, Jawa Timur.
- Kodim 0710/Pekalongan dan Pemkot Siapkan Dapur Makan Bergizi Gratis
- Walikota Semarang Sambut Keluarga Besar NU Se-Jateng
- Wali Kota Semarang Hadirkan Aduan ‘Lapor Semar’
Baca Juga
Hal ini merupakan keputusan hasil rapat dipimpin Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti bersama sejumlah pihak terkait usai meninjau langsung lokasi jembatan putus, Rabu (6/3).
Kepada RMOLJateng, Wuri mengungkapkan bahwa keputusan memberikan santunan bagian dari rasa bela sungkawa Pemkot Salatiga kepada korban yang merupakan warga Ngawi, Jawa Timur namun bekerja di salah satu pabrik di Salatiga.
"Kalau tidak salah korban bekerja di pabrik SCI Salatiga, namun berdasarkan identitasnya merupakan Warga Ngawi, Jawa Timur," kata Wuri.
Utusan Pemkot Salatiga akan bertolak ke Ngawi, Jawa Timur esok, Kamis (7/3). Sementara, jenazah korban sendiri hari ini telah diambil pihak keluarga dan langsung menuju rumah duka di Ngawi, Jawa Timur.
Di singgung berapa besaran santunan yang diserahkan Pemkot Salatiga bagi korban meninggal jembatan putus, Sekda tidak dapat memberikan penjelasan secara rinci. Mengingat, selama ini Pemkot Salatiga memang tidak mengalokasikan anggaran kebencanaan.
"Ini merupakan kejadian yang tak terduga sehingga Pemko salah 3 memang tidak memiliki anggaran kebencanaan," terang dia.
Apakah korban luka-luka juga mendapatkan santunan, Wuri menyebutkan tidak ada. Begitu pula untuk kendaraan roda dua milik para korban tidak mendapatkan anggaran khusus untuk perbaikan.
- Kemarau, Hewan Kurban Rentan Alami Heat Stress
- Pemkab Banjarnegara Gelar Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik Perangkat Daerah
- Pj Wali Kota Tegal Agus Dwi Luncurkan E-Retribusi Pasar Pagi