Pemprov Jateng memulai proses seleksi atlet pelajar untuk tahun 2020. Melalui Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga pelajar (PPLOP), pada Disporapar Jateng, pemerintah menyeleksi sebanyak 700 an siswa SMP dan SMA.
- 132 Atlet Kabupaten Magelang Bertekad Perbaiki Peringkat di Porprov Jateng XVI
- 1.886 Pesepakbola Pelajar Putri Adu Talenta di Milklife Soccer Challenge Kudus Series 3
- Ketangguhan Persiku Kudus Tak Tertandingi, 757 Kepri Jaya Harus Puas di Runner Up Liga 3 Nasional
Baca Juga
Ketua panitia seleksi atlet pelajar Totok Wuryanto, mengatakan dari jumlah tersebut sebanyak 515 calon atlet yang berhasil mendaftar secara online.
"Dari jumlah 515 calon atlet tersebut dinyatakan lolos seleksi sebanyak 478 orang," kata Totok, Kamis (12/3).
Totok menambahkan, seluruh pendaftar yang lolos memulai proses seleksi lanjutan. Mereka mengikuti seleksi cabang olahraga, tes fisik, dan tes psikologi.
Kata dia, dari empat tes tersebut PPLOP Jateng akan menerima 78 atlet dari 21 cabang olahraga. Mereka akan menggantikan 78 atlet PPLOP yang lulus SMA atau terdegradasi.
Menurut Totok, cabang olahraga yang paling banyak diminati adalah sepak bola. Dia mencatat 139 orang mendaftar. Sementara yang diterima hanya 10 orang.
"Cabor yang juga paling favorit adalah Silat, sebanyak 79 orang mendaftar dan hanya empat yang akan diterima. Taekwondo juga banyak diminati. Ada 45 pendaftar dan hanya empat atlet yang akan diterima," tambahnya.
Menambahkan, Kepala Disporapar Jateng, Sinung N Rachmadi, menekankan para peserta supaya menunjukkan kemampuan terbaiknya saat mengikuti proses seleksi.
Menurutnya, jauh lebih penting pihaknya membutuhkan atlet yang rendah hati dan tidak sombong. Kata dia, banyak juara dunia yang terpuruk karena sombong dan takabur.
"Jateng tidak butuh atlet yang hebat secara teknis, tapi sombong apalagi takabur. Atlet yang seperti itu silakan pulang saja, tidak usah ikut seleksi. Hormati siapapun, lawanmu, pelatih, juga orangtuamu terutama Ibumu. Kalau kamu sukses dan diterima diseleksi, jangan merasa hebat. Itu semua karena restu orangtuamu," kata Sinung.
Sinung juga menekankan yang nanti gagal seleksi agar tidak menyerah, karena PPLOP Jateng bukan satu-satunya jalan meraih prestasi.
Seluruh peserta yang lolos, akan mengikuti program PPLOP mulai tahun ajaran baru nanti. Mereka akan mendapatkan berbagai fasilitas. Semua atlet yang lolos seleksi akan mulai masuk asrama pada awal tahun ajaran baru mendatang.
"Mereka akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti asrama, konsumsi, perlengkapan dan peralatan olahraga, pendidikan gratis, jaminan kesehatan dan uang saku," tutup Sinoeng.
- Prihatin Kondisi Stadion Wergu Wetan Kudus, Masan Siap Hadirkan Stadion Bertaraf Internasional
- Zidane Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Les Blues
- Moonton Games Beri Beasiswa untuk Mahasiswa UGM