Pemuda di Semarang Ditusuk Tukang Rongsok


Peristiwa penganiayaan dialami Ivon Lidyanto Putra, warga Manyaran, Semarang Barat menjadi korban penusukan seorang tukang rongsok berinisial Z (54) asal Way Kanan, Provinsi Lampung.

Pelaku berhasil diamankan setelah kejadian penusukan. Korban mengalami luka serius di bagian perut dan kini sedang dirawat di RSUP Dr Kariadi.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, korban dan tersangka memiliki masalah pribadi dendam karena ibunya didekati diduga saling ada hubungan gelap.

"Korban menemui pelaku tidak terima dengan hubungan si tersangka dengan ibunya yang berjualan mempunyai warung. Tetapi, keduanya akhirnya saling emosi dan terjadilah perkelahian sampai penusukan," terang Irwan, Jumat (19/1).

Tersangka terpancing, emosi menusukkan pisau sudah dipersiapkan, mengenai bagian perut korban. Korban mengalami luka cukup parah ditolong ayahnya serta warga sekitar saksi kejadian tersebut.

Awalnya, korban menemui pelaku bersama ayahnya menanyakan terkait hubungan dekatnya dengan ibunya. Akibat penusukan, korban dilarikan ke RSUP Dr Kariadi guna mendapatkan perawatan.

"Setelah cekcok adu mulut, terjadi penusukan korban ditikam pelaku menggunakan senjata tajam. Korban yang terluka ditolong warga dilarikan ke RSUP Dr Kariadi agar mendapatkan perawatan," tambah Irwan.

Namun, pelaku Z membantah memiliki hubungan dekat terhadap ibu korban. Hubungan kedekatan antara keduanya diakui hanya sebagai pelanggan dan pemilik warung angkringan.

Korban menantang berkelahi juga sebetulnya tidak tahu cuma curiga meskipun sudah diberikan penjelasan tersangka tentang sepeda motor yang dipinjamkan ke ibunya.

"Hubungan biasa saja sebenarnya anaknya salah paham karena memang tidak ada hubungan apa-apa. Dekat tapi saya anggapnya saudara sendiri. Anaknya yang salah paham terpancing bapaknya yang cemburu. Soal motor juga saya pinjami kasihan tidak ada kendaraan, agar tetap bisa digunakan jualan," kata pelaku Z.