- AHY Cawapres Paling Potensial Bagi Prabowo
- Prabowo Subianto Komitmen Melanjutkan Program Jokowi, Ini Buktinya
- Soal Cawapres Jokowi, PDIP Minta Koalisi Tak Kecewa
Baca Juga
Program makan siang Prabowo-Gibran dinilai mampu memberi potensi penghematan biaya konsumsi rumah tangga hingga Rp200 Triliun per tahun.
Ketua Umum Aksi Sahabat Gibran (AksiBaGi), Dadi Krismatono menjelaskan, perhitungan biaya sekitar Rp15 Ribu-Rp18 Ribu mampu menyediakan makanan bergizi sesuai Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan.
"Bersama chef dan pelaku usaha boga kami sudah menghitung kisaran angka tersebut," papar Dadi, di Kendal, Sabtu (20/1).
Dalam simulasi ini, AksiBaGi menggandeng pengusaha katering yang tergabung dalam
Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI), mulai dari tingkat pusat,
Provinsi Jawa Tengah, dan Kabupaten Kendal.
Dadi memberi ilustrasi, jika selama ini orang tua atau rumah tangga harus menyediakan
biaya makanan untuk tiga kali makan per orang. Melalui program ini ada biaya satu kali makan per anak diserap negara melalui program makan siang gratis ini.
"Jika satu kali makan membutuhkan Rp15 Ribu maka dalam 25 hari sekolah
akan ada penghematan sebesar Rp375 Ribu per bulan," kata dia. Dikalkulasikan, mulai dari SD hingga SMA dan SMK sebanyak 44,2 juta siswa, maka akumulasi penghematan dalam setahun mencapai Rp198,9 Triliun.
Dia menilai, angka tersebut cukup sepele namun akan fantastis jika diakumulasikan secara nasional per tahun.
"Bisa kita hitung cepat, dengan mempertimbangkan beberapa faktor lain, agregat penghematan biaya rumah tangga bisa mencapai Rp200 triliun. Ini baru siswa sekolah formal, belum termasuk santri dan yang lainnya. Ini penggerak ekonomi baru," jelas Dadi.
Wakil Sekjen II PPJI, Budi Syahmenan mengatakan, Program makan siang gratis Prabowo-Gibran ini akan menjadi gerakan meluas dan melibatkan semua kalangan.
"Mulai dari ibu-ibu orang tua murid, PKK, UMKM, pedagang pasar, hingga pelaku usaha lokal. Dampak ekonominya sangat besar," kata dia.
Simulasi makan siang sehat AksiBaGi ini dilaksanakan di 20 titik di Jawa Tengah dan akan digulirkan oleh relawan AksiBaGi di seluruh Indonesia.
- Disebut Wali Kota Idaman, Ade Bhakti: Saya Masih ASN
- Gus Yahya Himbau Nahdliyin Gunakan Hak Pilih Sebaik-Baiknya
- Gus Ali Gondrong pilih Ganjar-Mahfud