Pemuda Pancasila Tidak Akan Pasung Hak Politik Kader

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Karanganyar Disa Ageng Aliven kembali menegaskan Pemuda Pancasila bukan organisasi politik.


Menurutnya Pemuda Pancasila tidak masuk dalam politik praktis. Pemuda Pancasila juga tidak di bawah partai politik apapun. Dan sikap pemuda Pancasila mengalir saja. 

"Yang perlu ditegaskan Pemuda Pancasila tidak memasung hak politik kadernya. Baik itu hak dipilih, hak memilih kader Pemuda Pancasila," paparnya Senin (11/10).

Disa menyebut, saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah aksi nyata untuk membantu dan menyentuh masyarakat secara langsung.  

"Sehingga saat ditanya sikap Pemuda Pancasila (terkait politik) ya sikapnya mengalir saja. Karena kita tidak kemana-mana, tapi ada di mana-mana," tandasnya. 

Salah satu bentuk nyata untuk mendukung Pemuda Pancasila terjun ke masyarakat adalah menggelar Pradiklatsar Pemuda Pancasila (PP), untuk menjadi personel Komando Inti (Koti) Mahatidana PP.

"Pradikasar PP digelar kemarin di dua lokasi. Di PAC Mojogedang diikuti 120 peserta dan di PAC Gondangrejo diikuti 70 orang," lanjut Disa.  

Mereka merupakan  calon anggota Komando Inti (Koti)  Mahatidana. Yang merupakan garda depan untuk disiplin organisasi, menjaga marwah organisasi. 

"Dalam pradiklat ini calon personel anggota Koti dibekali beberapa materi untuk mendukung tugasnya nanti," ungkapnya.  

Beberapa materi yang disampaikan saat pradiklat diantaranya wawasan kebangsaan, leadership, hukum, pemantapan organisasi, bela negara, hingga baris berbaris.

"Dan sebelum mengikuti diklat dan dilanjutkan pelantikan yang segera dijadwalkan mereka belum diijinkan menggunakan baret dan seragam PP," tutupnya.