Pendeta GKPA Suryani Rosita Siregar Raih Gelar Doktor Manajemen di FEB UKSW

Suryani Rosita Siregar usai Yudisium hingga meraih gelar Doktor Manajemen (DM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). RMOL Jateng
Suryani Rosita Siregar usai Yudisium hingga meraih gelar Doktor Manajemen (DM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). RMOL Jateng

Pendeta di Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) Suryani Rosita Siregar meraih gelar Doktor Manajemen (DM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).


Gelar DM resmi disandang wanita kelahiran Padang Sidempuan, Sumatera Utara itu melalui gelaran Yudisium DM.

Usai yudisium dipimpin Dekan FEB Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Akt., Suryani Rosita Siregar mengaku sangat bersyukur.

"Disertasi berjudul 'Pengembangan Model Kewirausahaan Sosial dalam Bingkai Diakonia Transformatif: Studi Eksploratif di Gereja Kristen Protestan Angkola Pekanbaru' berhasil mengantarkan saya meraih gelar doktornya dengan predikat sangat memuaskan," kata Suryani Rosita Siregar, Jum'at (27/10).

Yudisium didampingi Promotor Prof. Christantius Dwiatmadja, S.E., M.E., Ph.D., serta Ko-promotor Prof. Dr. Gatot Sasongko, S.E., M.S., dan Hari Sunarto, SE., MBA., PhD dengan para penguji terdiri dari Lieli Suharti, M.M., Ph.D., Dr. Agus Sugiarto, S.Pd., MM., Suryani Rosita Siregar memaparkan secara singkat penelitian yang dilakukannya.

"Gereja mengalami perubahan dan membawa perubahan dalam melaksanakan pelayanan holistik spiritual individu dan sosial community," terang Suryani, yang mengabdi di GKPA selama kurang lebih 22 tahun.

Dia menyatakan, saat ini GKPA menggiatkan kewirausahaan sosial dalam program diakonia dengan memberi bantuan dana pendidikan dan pemberdayaan jemaat melalui pelatihan pertanian dan peternakan.

Usaha gereja dan pemberdayaan jemaat, menurut dia merupakan wujud kewirausahaan sosial gereja yang berdampak baik pada bidang sosial ekonomi bagi gereja dan jemaat.

Selain itu, gereja juga dapat menjadi pelaku kewirausahaan sosial dan melahirkan jemaat wirausahawan sosial dengan mengembangkan model kewirausahaan sosial dalam bingkai diakonia transformatif.

"Kewirausahaan sosial dipandang sebagai terobosan baru terhadap masalah sosial dalam berbagai bidang," beber wanita mengawali pendidikannya di Laguboti Toba Samosir ini.

Hal ini dilakukan melalui program diakonia gereja dengan menerapkan manajemen sumber daya manusia untuk melakukan pengembangan ekonomi jemaat.

Dengan demikian, lanjut dia, gereja mentransformasi jemaat dengan kewirausahaan sosial sebagai model bisnis bernilai sosial dan ekonomi.

Sementara itu, Dr. Yefta Andi mengucapkan syukurnya dapat menyaksikan Suryani Rosita Siregar yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik.

"Hari ini kita patut berbahagia atas pencapaian salah satu rekan kita dapat menyelesaikan proses pendidikan doktoralnya," ujarnya.

Dekan FEB tersebut turut berharap kiranya disertasi yang telah dihasilkan Suryani Rosita Siregar dapat menjadi pencerahan dalam berbagai bidang. Selanjutnya, gereja dapat mengupayakan kewirausahaan sosial dapat mengangkat ekonomi masyarakat.

Menyambut bahagia gelar doktor disandang Suryani Rosita Siregar, Prof. Christantius Dwiatmadja mengucapkan selamat atas pencapaian yang telah diraihnya. Dia mengungkapkan, perjalanan mencapai jenjang doktoral adalah perjuangan panjang.

Christantius menilai, disertasi telah dihasilkan merupakan proses panjang yang menopang keberhasilan tersebut.

"Semoga temuan-temuan dalam penelitian yang dilakukan dapat diterapkan untuk melayani jemaat Tuhan dan masyarakat luas lebih baik," imbuh professor departemen manajemen FEB ini.