Jauh sebelum kelompok aktivis Pro Demokrasi (Prodem) tobat nasuha di depan Istana Negara, ribuan nelayan sudah lebih dulu.
- Tahap Pertama, KPU Kota Semarang Menerima 3750 Kotak Suara
- Relawan Sedulur Mas Dar Deklarasi Dukungan di Karanganyar
- PKB Batang Resmi Usung Fauzi Fallas sebagai Calon Bupati di Pilkada 2024
Baca Juga
Padahal di tahun 2014, nelayan merupakan garda terdepan pendukung Jokowi.
"Roh dari visi Poros Maritim Dunia sekarang menjadi kemiskinan nelayan. Wajar kalau mereka kecewa, karena ulah menterinya," kata Rokhmin Dahuri saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/3).
Ketua Bidang Kemaritiman DPP PDI Perjuangan tersebut menunjuk
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang bertanggung jawab terhadap masalah yang melanda nelayan saat ini.
"Kalau kita lihat indikator proses berupa kebijakan dari presiden sudah sangat baik semua. Hanya saja menterinya tidak menjalankan dengan baik," ujar
Rokhmin.
Situasi ini diperparah lagi konflik di antara para pembantu Jokowi sehingga turut menyulut kemarahan para relawan.
"Kita objektif kalau pemerintah salah ya dikritik walaupun saat ini saya berada di kubu pemerintah," pungkasnya.
- Tampil Kompak Naik Becak, Hartopo Mawahib Daftar Cabup dan Cawabup Pilkada Kudus
- Pilkada Hitungan Hari, Pj Gubernur Jawa Tengah Ingatkan Kepala Desa Jaga Netralitas
- Pilkada di Depan Mata, Pengamat: Monggo Kerjanya Ditunggu!