Pengamat politik sekaligus Peneliti The Habibie Center, Bawono Kumoro, meminta partai politik capres dan cawapres untuk terus mengingatkan tim pemenangan untuk tertib.
- Matangkan Program, Andika-Hendi Temui Dubes Inggris
- Ini Kata Calon Pemimpin Solo Soal Narkoba dan Judol
- Relawan Sedulur Mas Dar Deklarasi Dukungan di Karanganyar
Baca Juga
"Tidak memaksakan kehendak, dan tidak melanggar aturan pemilu dalam bentuk apa pun di hari pemungutan suara besok," katanya dalam keterangannya pada RMOLJateng, Selasa (16/4/2019) malam.
Dari sisi penyelenggara pemilu, Bawono berharap KPU bisa memastikan lagi atau final check kesiapan teknis pelaksanaan pemilu di sisa waktu beberapa jam sebelum hajat lima tahunan ini digelar.
Sebelum bilik suara resmi dibuka pada pukul 07.00 WIB besok pagi.
Terutama berkaitan dengan ketersediaan dan kecukupan logistik," ujarnya.
Dia juga meminta Bawaslu ikut tampil paling depan dalam memberikan perlindungan hukum secara maksimal bagi pemilih agar untuk melapor jika ditemukan dugaan pelanggaran pemilu.
Khusus bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden, jangan sampai terulang peristiwa di 2014 lalu, dimana pasangan calon yang kalah enggan secara kesatria mengakui kekalahan," sambung Bawono.
Jika terdapat ketidakpuasan terhadap hasil pemilu, kata Bawono, sudah ada mekanisme hukum melalu melalui Mahkamah Konstitusi.
Tidak ada mekanisme lain termasuk pengerahan massa seperti people power," katanya.
Sementara itu dari sisi keamanan, Polri dan TNI telah menjamin keamanan seluruh masyarakat untuk menyampaikan hak pilihnya di TPS masing-masing. 
- Temukan Kejanggalan Data Sirekap, DPC PKB Kudus Desak Bawaslu Gelar Penghitungan Ulang
- Baliho Dukungan Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng Bermunculan di Karanganyar
- Masuki Injury Time, Pilwakot Semarang 2024 Memanas
