Tahun 2020 dipastikan terjadi kontestasi politik yang cukup tinggi di Kota Surakarta dan sekitarnya yang melaksanakan pemilihan Kepala daerah.
- Lalin Semarang Atas Padat, Ada One Way Nasional Arus Balik
- Pemkab Demak Siapkan Penambahan PPHI Kawal Jemaah Haji
- Blusukan ke Dusun, Personil Kodim 0716/Demak Bagikan Sembako
Baca Juga
Pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo, KH Abdul Karim Ahmad atau Gus Karim angkat bicara, menyampaikan pesan sejuk agar masyarakat, khususnya warga Solo raya agar selalu menjaga ukhuwah Islamiah.
"Sebentar lagi akan ada Pilkada, acara rutin lima tahunan untuk memilih pemimpin daerah. Kita sukseskan bersama, semoga Kota Solo bisa mendapatkan pemimpin yang baik, yang cinta kepada rakyat dan rakyat juga mencintanya," kata Gus Karim saat ditemui di Pondok Jl Sidoasih Barat 1 RT 02/RW 06, Purwosari, Laweyan, Solo.
Gus Karim yang juga dikenal sebagai guru ngaji Presiden Joko Widodo, jauh sebelum ia menjadi presiden mengatakan masyarakat Solo sudah bisa memilih pemimpin dengan nurani dan objektif.
"Jangan ada gejolak. Solo kan sudah beberapa kali pilkada ini sukses terus. Aman tidak ada gejolak apapun. Demikian juga untuk pilkada berikutnya, tetap kondusif siapapun calonnya, siapapun yang maju kita support bersama," ujarnya.
Demikian pula kepada para kandidat bakal calon Walikota dan Wakil Walikota, Gus Karim juga berharap bisa menjaga persatuan, tidak perlu gontok-gontokan (saling menjatuhkan) dan memaksakan kehendak.
Ketika ditanya apakah sudah ada bakal calon walikota yang 'sowan' mohon doa restu, Gus Karim mengaku belum ada.
- 8 Desa di Batang Rawan Banjir
- Kepala DKK Salatiga: Konselor ASI Harus Terus Berinovasi
- Polres Batang Perketat Pengamanan Wilayah