Juru bicara Vatikan melaporkan ada empat pengawal pribadi Paus Fransiskus yang dinyatakan positif Covid-19.
- Pesan Paus Fransiskus : Jangan Menyakiti Tuhan dengan Meremehkan Orang Miskin
- Pangkalan Militer Rahasia Dibangun di Pulau Terpencil Di India
- Olimpiade Beijing 2022 Resmi Dibuka
Baca Juga
Juru bicara Vatikan melaporkan ada empat pengawal pribadi Paus Fransiskus yang dinyatakan positif Covid-19.
Keempat pengawal itu telah menunjukkan gejala dan saat ini sedang menjalani karantina, dilansir dari Kantor Berita RMOL.
Mereka semua mengalami gejala, dan berada dalam isolasi. Kami sedang dalam proses memverifikasi siapa yang telah melakukan kontak langsung dengan mereka," ujar Juru Bicara Vatikan, Matteo Bruni, dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP, Senin (12/10).
Sementara itu, semua pengawal, baik yang bertugas maupun tidak, akan mengenakan masker di dalam dan di luar ruangan," lanjut Bruni.
Empat pengawal itu termasuk dalam korp elit, Pasukan Swiss, yang dikenal dengan seragam warna warni.
Mereka diyakini menjadi yang pertama di korps yang dites positif. Pasukan atau Garda Swiss dibentuk pada 1506 oleh Paus Julius II sebagai pengawalnya.
Saat ini, pasukan itu berjumlah lebih dari 100 orang. Anggota Garda Swiss kebanyakan adalah pria lajang, berusia antara 19 dan 30 tahun dengan tinggi minimal 174 cm. Mereka harus penganut Katolik Roma, dan berkewarganegaraan Swiss.
Vatikan mengatakan, Paus Fransiskus yang saat ini sudah berusia 83 tahun, terus-menerus dipantau kesehatannya, terutama terkait wabah virus corona.
Vatikan minggu lalu melembagakan langkah-langkah pencegahan yang menetapkan bahwa setiap orang harus memakai masker, bahkan di luar ruangan, dan mempraktikkan jarak sosial.
- Olimpiade Beijing 2022 Resmi Dibuka
- CEO Grup AirAsia Nilai Tes PCR Asia Tenggara Paling Mahal
- Justin Trudeau akan Memulai Kampanye pada Minggu