Atmosfer menyambut Imlek mulai terasa di sepanjang Jln Jenderal Sudiraman hingga Kawasan Pasar Gedi Solo. Ribuan lampion Imlek 2570/2019 sudah dinyalakan dan bertahan selama satu bulan penuh.
- DPC PDI Karanganyar Gelar Pentas Wayang Kulit
- Sambut Imlek 2575, Klenteng Sam Poo Kong Promo Tiket Masuk
- Komunitas Tionghoa Prihatin Bongpay Dialihfungsikan
Baca Juga
Perayaan Tahun Baru Imlek 2019 di Kota Solo mengambil tema 'persatuan dalam keberagaman' diharapkan mampu mendatangkan wisatawan dan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar.
Ketua Panitia Bersama Imlek 2570/2019, Sumartono Hadinoto sampaikan, 12 lampion shio juga akan terpasang. Kondisi jalan Jenderal Sudirman yang masih diperbaiki, maka sebagian lampion shio dipasang dari depan balai kota ke arah Pasar Gede.
"Imlek juga dimeriahkan dengan kirab gunungan kue keranjang dan penampilan barongsai," jelas Sumartono, Kamis (31/1).
Sebanyak 4.000 kue keranjang dengan berat sekitar 1 ton nantinya akan dibagikan kepada masyarakat saat perayaan Grebeg Sudiro yang terangkum dalam acara festival budaya yang berlangsung Minggu (3/2) sekira pukul 13.00 WIB.
Nantinya juga disiapkan dua jodang (seperti gunungan) yang juga akan diarak keliling kawasan Pasar Gede Solo. Satu jodang berisi kue keranjang, sedang satu jodang lagi berisi aneka kuliner.
"Jika satu kilo berisi 4 kue keranjang maka beratnya mencapai 1 ton yang akan dibagikan pada masyarakat," lanjutnya.
Sementara itu untuk menjaga selama perayaan Imlek, kondisi kota Solo tetap bersih pihaknya juga menerjunkan relawan dari PMI kota Solo untuk memasang 40 tong sampah dibeberapa titik lokasi di pasar Gede dan sekitarnya.
"Termasuk memasang spanduk himbauan untuk tetap menjaga kebersihan agar hidup tetap sehat," pungkasnya.
- Kawasan Kota Lama Semarang
- Lesung Nusantara Karangnyar Binaan Mantan Bupati Rina Iriani, Kini Makin Eksis
- Seni Hadirkan Kesejukan di Tengah Hangatnya Tahun Politik