.jpg)
Perayaan pergantian tahun di Karanganyar yang rutin menggelar pesta kembang api, untuk tahun ini terpaksa ditiadakan.
- Polres Wonogiri Bagikan Beras Guna Ringankan Beban Masyarakat
- Di Batang, Cerai Bisa Diurus di Kecamatan
- Langgar PPKM Darurat, 11 Lapak PKL Dibongkar Satpol PP Kota Semarang
Baca Juga
Perayaan pergantian tahun di Karanganyar yang rutin menggelar pesta kembang api, untuk tahun ini terpaksa ditiadakan.
"Kita melarang kegiatan yang bersifat kerumunan massa itu dikhawatirkan dapat memicu penyebaran Covid-19 di kabupaten Karanganyar semakin meluas," papar Bupati Karanganyar Juliyatmono, Jumat, (27/11).
Dirinya berharap masyarakat bisa memahami dan memaklumi kondisi yang saat ini sedang terjadi.
Bupati menegaskan, Karangnyar menjadi salah satu destinasi unggulan saat musim libur tiba. Meski kondisi Covid-19, pihaknya tidak membatasi ataupun menutup lokasi wisata. Kuncinya hanya satu menerapkan ptotokol kesehatan.
"Namun masyarakat jangan abai dengan protokol kesehatan. Kita akan lakukan pengetatan dalam waktu dekat. Untuk melihat seberapa upaya kita sebagai efek menekan kasus. Kita mewarning agar semua orang, tidak berkerumun," tandasnya.
Terpisah Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto menyebut, untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung di akhir tahun, pihaknya telah meminta para pelaku usaha pariwisata untuk membentuk tim satgas covid intern.
"Kita minta pelaku usaha pariwisata untuk membuat tim satgas covid mandiri ya dengan ciri khas masing-masing," pungkasnya.
- Polres dan Ormas Siap Amankan Paskah di Salatiga
- Pengamanan Mapolsek Gayamsari Ditingkatkan Paska Teror di Polsek Astana Anyar
- Kapolres Blora : Pengurusan Tipe SIM Apapun Lebih Mudah
