Kepala UPT Damkar Wonogiri mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan, apalagi di lahan/hutan.
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tunggu Peran Anak-anak Muda Kelola Pertanian Kreatif
- Banyumas Siap Hadapi Bencana Banjir dan Tanah Longsor
- Kantor KPU Terancam Terbakar, Polres Demak Berhasil Redam Situasi
Baca Juga
‘’Karena membakar sampah di lahan/hutan bisa meluas dan bisa menyebabkan hilangnya mahkluk hidup, baik hewan ataupun tumbuhan,’’ papar Joko, Rabu (6/9) siang.
Joko mencatat, mulai Januari 2023 sampai sekarang sudah terjadi 67 kasus kebakaran di Wonogiri.
‘’Selasa (6/9) kemarin, dalam sehari saja terjadi enam kasus kebakaran di wilayah Wonogiri,’’ jelasnya.
Enam kasus itu, diantaranya terjadi di hutan Ketu dekat pemukiman warga, lahan hutan di Desa Gumiwang, Kecamatan Wuryantoro, kebakaran lahan hutan di Lingkungan Pencil, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri.
Peristiwa sama juga terjadi di Dusun Sudimoro RT.2/VII, Desa Tremes, Kecamatan Sidoharjo melahab lahan tebu dan di Dusun Sepang, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo.
- Proyek Ducting Banyak Dikeluhkan Warga, Ini Kata Kontraktor
- Pemkot Semarang Ajak Warga Peduli Lingkungan
- Jembatan Pasar Warungasem Batang Mengkhawatirkan, Ini Penampakannya