Perkembangan Mutakhir: Event Peluncuran Air Minum Gagal, Perum Jasa Tirta 1 Bakal Gugat Perhutani Telawa

Jalan Masuk Menuju Lokasi Event Yang Ditutup Pihak Perhutani Telawa. Rubadi/RMOLJateng
Jalan Masuk Menuju Lokasi Event Yang Ditutup Pihak Perhutani Telawa. Rubadi/RMOLJateng

Ditutupnya pintu masuk Gardu Pandang eks Wisata Waduk Kedung Ombo (WKO) Grobogan Jawa Tengah menjadi salah penyebab utama sepinya pengunjung. Lantaran para pengunjung WKO mengira adanya penutupan pintu masuk adalah tanda larangan masuk ke lokasi event.


Pihak Perum Jasa Tirta 1 (PJT) berencana menggugat pihak Perhutani lantaran melakukan penutupan sepihak terhadap acara event produk PJT. 

Demikian itu diungkapkan oleh penyelenggara event, Santoso, usai mendapati pintu masuk lokasi eks wisata WKO ditutup oleh pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Telawa, Minggu (21/04) lalu. 

Tindakan arogansi dari Perhutani itu pun menyebabkan puluhan warga yang berdagang dalam event launching air minum dalam kemasan (AMDK) harus menelan ludah, lantaran dagangan yang telah digelar di lokasi sepi pembeli. 

"Otomatis, tidak ada pengunjung yang datang ke lokasi event, karena pintu masuk digembok oleh Perhutani," ungkapnya, Selasa (23/4) sore.

Padahal, lanjut Santoso, pihaknya sudah memiliki ijin penyelenggaraan event dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. 

Ia menyayangkan, pihak Perhutani yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia justru tidak memberikan dukungan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. 

"Selain Karang Taruna, puluhan masyarakat Desa Rambat juga berdagang disana, kok bisa-bisa menutup kegiatan dengan alasan penutupan wisata. Terlebih yang di-launching (diluncurkan-red) juga produk BUMN dari Perum Jasa Tirta 1," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua (Waka) Administratur Perhutani KPH Telawa, Firman mengatakan, pihaknya melakukan penutupan event karena khawatir kegiatan event dapat membahayakan pengunjung. 

"Kami menutup karena pihak penyelenggara belum memiliki ijin, hanya saja mendapat balasan surat dari BBWS Pemali Juana," tuturnya. 

Berikut adalah pranala pemberitaan Waduk Kedung Ombo yang diliput oleh wartawan RWMOLJawaTengah

https://www.rmoljawatengah.id/ditolak-warga-puluhan-pedagang-event-waduk-kedung-ombo-wko-merugi

https://www.rmoljawatengah.id/merasa-didiskriminasi-warga-kembali-lakukan-aksi-tolak-event-di-waduk-kedung-ombo

https://www.rmoljawatengah.id/ditolak-warga-event-promosi-produk-bumn-di-kedungombo-terancam-gagal