Menjadi kebanggaan tersendiri bagi Nur Indah Puspita Sari pada ajang Pekan Olahragaa Provinsi (Porprov) 2018 di Solo. Kali pertama tampil di ajang bergengsi tingkat Jateng, Nur langsung menyabet medali emas. Hasil itu menambah koleksi medali untuk kontingen Purbalingga.
- Yoyok Sukawi Ingin Stadion Jatidiri Segera Digunakan
- Timnas Berlaga, Lagu ‘Tanah Airku’ Mendunia
- Enam Dosen FKOR UNS Latih Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Baca Juga
Tampil di kelas 45 kg dia berhasil membantai lawan-lawannya. Dibabak kualifikasi dia mengalahkan atlet dari Temanggung. Selanjutnya dia ditemukan dengan lawan asal Demak. Pada partai final, Nur bisa mengalahkan atlet kontingen Grobogan, Angelina.
"Untuk kelas ini, Nur memang sudah kami target emas," kata pelatih Rudy Yulianto, Selasa (23/10).
Dikatakan Rudy Yulianto, Nur baru pertama kali turun di Porprov. Keyakinan bisa menyabet emas didasarkan pada peta kekuatan daerah lain. Di kelas 45 kg, Nur masih sangat mampu bersaing. Selain fisik, Nur dinilai memiliki mental tarung yang bagus.
"Dia bisa tenang saat tanding, itu penting, mentalnya bagus. Makanya meskipun ini penampilan pertama di Porprov bagi dia," katanya.
Rudy menjelaskan, Nur belum genap dua tahun bergabung di Muaythai. Selain di Porprov, atlet bertubuh kecil ini sudah beberapa kali menyabet prestasi di beberapa kejuaraan. Seperti kejuaraan Muaythai Piala Danlanud Adisumarmo.
"Kejuaraan di Karanganyar, Sukoharjo, Solo, semua emas," ujar Rudy.
Selain gabung di Muaythai, Nur pernah gabung menjadi atlet Tinju, Kickboxing, dan Wushu. Menurut Rudy, hal itu sangat mendukung kemampuannya.
- Gasak Pedawang 1-4, Lawet FC Raih Hasil Positif di Putaran Kedua Sukun U23 League
- Persipa Pati Optimis Berrahan di Liga 2
- Persebaya akan Lebih Fokus Hadapi PSIS