Sebanyak 135 gerobak UMKM kuliner memadati halaman Balaikota Semarang yang disulap menjadi lokasi pesta rakyat dalam rangka tasyakuran usai dilantiknya Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Walikota Semarang periode 2021-2026.
- Sekretaris Gedung Putih Jen Psaki Segera Tinggalkan Jabatan
- Pemkot Semarang akan Optimalkan TPI Mangunharjo
- Pemkot Tak Punya Anggaran Untuk Rekrut Relawan Nakes RSUD
Baca Juga
Pesta rakyat ini digelar untuk menjamu warga Kota Semarang yang datang untuk mengucapkan selamat kepada mantan Wakil Walikota Semarang tersebut.
Gerobak UMKM yang mengisi pesta rakyat antara lain gerobak penjual tahu gimbal, soto semarang, bakso, es gempol hingga es kelapa muda.
Masing-masing gerobak UMKM menyiapkan 300 porsi yang bisa dinikmati para pengunjung yang hadir di Balaikota Semarang.
Salah seorang pedagang es kelapa muda, Widya berharap acara pesta rakyat serupa lebih sering dilakukan dengan mengundang para UMKM untuk menyajikan makanannya.
Bahkan ia mengaku senang karena bisa menjadi salah satu tenant yang dipanggil untuk bisa memeriahkan pesta rakyat.
”Duh senang banget mbak. Pesta kaya gini, abis dilantik panggilnya UMKM,” ungkap Widya, saat ditemui RMOLJateng saat lapak miliknya sudah ludes diserbu pengunjung, Senin (30/1).
Ia juga berharap dengan dilantiknya Ita, sapaan akrab Walikota Semarang, kedepan Kota Lumpia ini bisa semakin hebat dna akan lebih banyak program-program yang lebih menguntungkan para UMKM.
Ia juga meminta agar kawasan Kota Lama dibuat lebih ramai dengan wisatawan karena sehari-hari dirinya berjualan disekitar kawasan Kota Lama.
”Saya jualan di sebelah Taman Kota Lama. Saya berharap Kota Lama dibuat lebih ramai,” harapnya.
Pedagang tahu gimbal, Sugiyanti juga berharap Walikota Semarang yang baru bisa memperhatikan pelaku UMKM dan pedagang kaki lima (PKL). Ia berharap ada program untuk menambah modal usaha yang bisa membuat UMKM semakin maju.
”Kami berharap Bu Ita tambah sukses, maju, dan semakin memperhatikan PKL. Alhamdulillah, pesta rakyat ini bagian dari perhatian terhadap PKL,” terangnya.
- Wali Kota Semarang Harap Ada Langkah Strategis Bagi Non ASN
- Pj Wali Kota Salatiga Sebut Momen Harganas Banyak Koreksi
- Indonesia-Papua Nugini Sepakat Genjot Perekonomian Di Perbatasan