Pilwakot Semarang Diprediksi 'Panas'

Koalisi dan penetapan pasangan calon dalam Pilwakot Semarang diprediksi akan meningkatkan tensi politik. Dicky Aditya/RMOLJateng
Koalisi dan penetapan pasangan calon dalam Pilwakot Semarang diprediksi akan meningkatkan tensi politik. Dicky Aditya/RMOLJateng

Ajang pemilihan wali kota atau Pilwakot Semarang kemungkinan akan tambah panas suhunya meningkat drastis dan ramai jelang babak penentuan penetapan pasangan calon. Hingga sekarang, belum terlihat ada nama-nama pasangan resmi bakal memutuskan siap maju. 


Rata-rata masih sekedar mengumumkan positif akan maju sebagai wali kota atau wakil, tetapi belum saling mendapatkan pasangan. 

Pengamat Politik Universitas Diponegoro Dr Teguh Yuwono menjelaskan, persaingan belum mencapai puncaknya.

Ia pun memprediksi, akan banyak drama terjadi, soalnya belum ada kejelasan tentang koalisi dibuka ke publik, hampir semua partai pengusung masih sebatas rencana. 

"Intinya publik masih memperkirakan saja belum bisa melihat hasil pastinya. Kan baru rencana koalisi saja partai mana dekat dengan calon siapa, tetapi pasti akan banyak kejutan di akhir," kata Teguh, Minggu (4/8). 

Beberapa nama calon telah menyatakan siap maju, kata Teguh, sepertinya akan menentukan sendiri wakil bakal menjadi pendamping saat dekat dengan waktu pendaftaran ke KPU. 

Jika dilihat, kemungkinan partai koalisi tidak akan berperan besar sekedar ikut mendukung saja. 

"Nah ini yang sepertinya dihadapi, partai punya power tetapi yang kemungkinan menjadi penentu pasangan calon di Pilwakot calonnya sendiri, bukan murni wewenang partai. Tetapi, bisa saja diambil alih pengurus dari pusat mengingat begitu strategisnya percaturan politik Semarang secara nasional," terang Teguh.