Ketua Asprov PSSI Jateng, Edi Sayudi mengaku akan membenahi PSSI Jateng secara keseluruhan.
- Kontrak Pengelolaan Stadion Citarum Tidak Diperpanjang, Yoyok Sukawi Buka Suara
- Maroko Yakin Indonesia Sukses Gelar Asian Games 2018
- Kolam Renang Intanpari Ditutup Sementara Untuk Umum
Baca Juga
Kata dia, beberapa evaluasi sudah dilakukan. Format dan formula baru pun telah disiapkan agar program sepanjang 2019 bisa lebih baik.
"Tidak hanya soal rutinitas menggelar kompetisi, tapi lebih ke football development. Lebih serius mengembangkan SDM mulai dari unsur kepelatihan, perwasitan, dan lain-lain. Harapannya, agar klub di Jateng bisa lebih berprestasi hingga terlibat dalam kompetisi tingkat nasional," paparnya, Minggu (26/1).
Edi mengaku, tugas yang diterimanya cukup berat. Sebab, banyak program di awal 2019 yang harus diselesaikan. Yang paling dekat, paparnya, harus segera menyiapkan program persiapan PraPON 2020 Papua.
"Mau tidak mau harus langsung bertindak cepat dengan mengumpulkan pengurus untuk rapat internal. Akhir pekan ini, kami akan undang teman-teman pengurus,"terang Edi.
Menurut Edi, agar program Asprov PSSI Jateng berjalan efektif, dirinya akan menanggalkan jabatan Ketum ASKAB Demak yang seharusnya berakhir 2020 mendatang.
"Saya akan mundur dari Ketum ASKAB Demak agar bisa konsen di sini," cetusnya.
Pengangkatan Edi sebagai ketua Asprov PSSI Jateng, berdasar dari keputusan dituangkan dalam SKEP/04/I-2019 yang ditandatangani Ketum PSSI Joko Driyono.
- Fitriani Tantang Finalis Olimpiade Rio
- Soal Regulasi Baru Pemain Asing Liga 1, Septian David : Tidak Minder dan Siap Bersaing
- FIFA Bakal Cek Lagi Kondisi Stadion Manahan
