Pj Wali Kota : Inflasi Salatiga Masih Wajar, Kenaikan Sembako Dua Persen

Pj Wali Kota Yasip Khasani saat melihat dari dekat beras premium yang dijual dalam Pasar Murah di Kecamatan Argomulyo, Salatiga, Senin (19/2). Erna Yunus B/Dok.RMOLJateng
Pj Wali Kota Yasip Khasani saat melihat dari dekat beras premium yang dijual dalam Pasar Murah di Kecamatan Argomulyo, Salatiga, Senin (19/2). Erna Yunus B/Dok.RMOLJateng

Pj Wali Kota Yasip Khasani memastikan jika inflasi di Kota di Salatiga masih terbilang wajar.


Namun demikian, jika tidak ditekankan melalui upaya preventif bukan tidak mungkin harga-harga akan naik.

"Inflasi di Salatiga sendiri sampai saat ini masih terbilang wajar yakni 2,96 persen, tapi kalau tidak ada upaya preventif bisa jadi langsung naik mengakibatkan harga-harga kebutuhan pokok akan ikut naik," kata Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat memantau langsung kegiatan Pasar Murah di Kecamatan Argomulyo, Salatiga, Senin (19/2).

Disampaikan Yasip, kondisi beberapa wilayah penghasilan padi di Jawa Tengah gagal panen karena musibah banjir cukup menganggu ketersediaan beras. Namun demikian, khusus wilayah Kota Salatiga stok beras masih aman.

Sehingga, melalui kegiatan ini Pasar Murah diharapkan mampu menekan harga inflasi. Khusus penjualan beras dan kebutuhan pokok lainnya dapat terkendali termasuk kenaikannya tidak terlalu cepat dan inflasi di kota Salatiga dapat ditekan.

"Sebenarnya rencana kegiatan Pasar Murah ini sudah cukup lama namun terkendala pemilu hingga baru saat ini terlaksana dan bekerjasama dengan PT Bulog.

Yasip mencatat, trend harga sembako dalam seminggu terakhir mengalami kenaikan 2 persen walaupun harga beras saat ini masih terbilang stabil untuk wilayah Salatiga.