PKS Sidomukti mKota Salatiga membuat sebuah terobosan program "Beli-Beri" untuk membantu dan memudahkan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah karena terpapar Covid-19.
- Ketua DPRD Salatiga Desak Kepolisian Tindak Pelaku Usaha Minyak Goreng Nakal
- DPRD Jateng Beri Saran Kuatkan Sektor Pertanian, Unggulan Berbagai Kemajuan Lahir
- Petani Sayur Cepogo Boyolali Dukung Aksi Relawan Karanganyar Berbagi Ratusan Bantuan
Baca Juga
Ketua DPC PKS Sidomukti, Dwi Pujiyanto mengatakan, bahwa program "Beli-Beri" ini untuk membantu warga di masa Pandemi Covid-19.
"Inovasi ini coba kami terapkan menyusul peningkatan kasus Covid-19 di Kota Salatiga, hingga perubahan status dari zona orange ke zona merah," ungkap Dwi Pujiyanto kepada wartawan, Kamis (17/6) petang.
Dwi pun membeberkan pola kerja program "Beli-Beri". Kader atau pengurus PKS membeli sembako dari anggota atau kader yang memiliki warung kemudian diberikan kepada warga yang isoman.
Seperti, Kamis (17/6) petang ini DPC PKS Sidomukti yang diwakili pengurus ranting memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang menjalani isoman di beberapa tempat. Paket sembako tersebut dibeli dari anggota PKS yang memiliki usaha warungan kelontong.
"Jadi program 'Beli-Beri' ini memiliki manfaat ganda. Anggota PKS senang karena barang dagangannya laku dan warga yang sedang isoman juga berterima kasih karena diberikan bantuan," kata Dwi Pujiyanto.
Mustaqim, salah satu warga di Kelurahan Kecandran mengucapkan terima kasih kepada PKS saat menerima bantuan. Ia dan keluarganya menjalani isoman karena ia dan istrinya terpapar Covid-19.
Adanya program 'Beli-Beri', diakui Mustaqim sangat memudahkan ia dan keluarganya menjalankan isoman. [hen]
- Paguyuban Camat Bantah Ada Pemerasan Oleh LSM
- Pemkab Purbalingga Dorong Pemanfaatan Sampah untuk Menambah PADes
- Belum Kelar Apel, Wana Wisata Cindilaras Grobogan Kebakaran
