Polisi Belum Temukan Keterkaitan Terduga Teroris Condet Dengan Bomber Makassar

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror belum menemukan keterkaitan antara terduga teroris yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur dengan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror belum menemukan keterkaitan antara terduga teroris yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur dengan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Ada yang menanyakan, adakah keterkaitan dengan bom Makassar di Gereja Katedral. Sampai dengan saat ini masih belum ditemukan ada keterkaitan," kata Yusri seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (30/3).

Yusri mengatakan, para terduga teroris yang ditangkap di Condet maupun di Bekasi, Jawa Barat berbeda kelompok yang bekerja dan bergerak sendiri-sendiri.

"Sampai saat ini memang masih bergerak kelompok sendiri saja. Tapi ini masih didalami terus. Karena barang bukti yang ditemukan cukup banyak," tandas Yusri.

Yusri menjelaskan pada Senin kemarin (29/3), tim Densus 88 bergerak melakukan penangkapan dan penggeledahan di beberapa tempat. Hasilnya, empat terduga teroris ditangkap berikut dengan barang bukti bom aktif serta bahan peledak.

Yakni terduga teroris ZA ditangkap di Cikarang, HH di Condet, Jakarta Timur, AJ di Cirendeu, Ciputat dan BS di Mangga Dua, Jakarta Utara.

Adapun HH, jelas Yusri, merupaka salah satu motivator dalam kelompok yang berperan memberikan doktrin jihad kepada anggotanya. Belakangan, HH diketahui sebagai Wakil Ketua Bidang Jihad Front Pembela Islam (FPI).

Selain terduga teroris yang diamankan, Densus turut menyita barang bukti berupa bom akitif dan bahan peledak. Ada lima bom aktif yang diamankan dari kediaman ZA di Cikarang serta 1,5 kg cairan TAPT

"Kemudian di Condet juga ditemukan dua kilogram lebih TATP yang sudah siap dibuat bom dan bahan baku lain di kediaman HH," pungkas Yusri.