Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Saat Pentas Ketoprak

Polsek Sale Rembang terus memburu para pelaku pengeroyokan di area pentas ketoprak di Desa Joho Kecamatan Sale, Sabtu (6/10) dini hari lalu yang menimpa Bayu Asmoro (28) warga Desa Mrayun, Kabupaten Rembang.


Kapolsek Sale, AKP Suroyoto menyatakan laporan kasus pengeroyokan sudah masuk ke Mapolsek Sale. Saat ini pihaknya masih mendalami keterangan yang didapat dari dua orang saksi.

Menurut Suroyoto, polisi masih dalam proses mengumpulkan alat bukti terkait insiden tersebut. Fokus kepolisian adalah mengumpulkan setidaknya dua alat bukti sebelum menentukan para tersangka pelaku pengeroyokan korban.

"Intinya kami proses mengumpulkan 2 alat bukti. Perintah saya kepada Kanit Reskrim agar supaya diungkap kasus tersebut. Kumpulkan alat bukti yang cukup dan tangkap para pelakunya," terang Suroyoto kepada RMOLJateng, Rabu (10/10)

Suroyoto meminta kepada pihak keluarga korban menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada pihak kepolisian. Ia memastikan, polisi akan melakukan penanganan kasus secara profesional dan proporsional.

"Kami sudah perintahkan kepada Bhabinkatimbmas dan intel untuk melakukan upaya bimbingan dan penyuluhan agar keluarga tidak melakukan upaya-upaya yang justru merugikan mereka sendiri," ujarnya.

Sementara itu perwakilan keluarga korban, Qomariyah mengatakan, kondisi Bayu Asmoro masih belum sepenuhnya sadar. Namun, sedikit-sedikit sudah mau disuapin makanan dan minuman oleh keluarga.

Kalau luka sudah mendingan. Tetapi kesadaran belum sepenuhnya pulih. Sudah disupain makanan dan minuman sedikit-sedikit," katanya.

Penuturan pihak keluarga, anggota Mapolsek Sale sudah mendatangi kamar tempat korban dirawat, Senin (8/10). Petugas ditemui bapak korban, Sugiyanto yang sejak awal menunggui di rumah sakit.