Polisi Masih Identifikasi Korban Pejalan Kaki Yang Tewas Tertabrak Truk

Hingga kini petugas unit laka Satlantas Polrestabes Semarang masih mencari identitas korban meninggal dunia akibat ditabrak sebuah truk saat menyebrang di JL. Arteri Yos Sudarso atas Jembatan Pelabuhan Pintu 2 Semarang, Sabtu (21/3) sekira pukul 23.30.


Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka AKP Sugito mengatakan, pria yang berusia kurang lebih 65 tahun ini ditemukan meninggal setelah tertabrak truk nissan dengan nopol W 1888 SA yang disopiri oleh David Mulia (38), warga Gentong, Kabupaten Pasuruan.

"Truk melaju dari arah barat (Kalibanteng) ke timur (Kaligawe) diduga pengemudi kurang waspada pandangan depan sehingga terjadi laka dengan pejalan kaki yang sedang berjalan di badan jalan sebelah kiri searah didepannya," ungkap Sugito kepada RMOL Jateng, Minggu (22/3).

Setelah dilakukan identifikasi pada korban ternyata tidak ditemukan identitas pada pria paruh baya ini. Petugas menduga pria ini berprofesi sebagai pemulung lantaran ditemukan alat berbentuk besi yang digunakan untuk memungut benda.

"Dari identifikasi Inafis, data korban tidak muncul di data base MAMBIS. Diduga belum melakukan perekaman e-KTP," imbuh Sugito

Bagi masyarakat yang mengenali pria dengan ciri-ciri, saat meninggal dunia menggunakan kaos lengan panjang warna biru biru tua, celana training, caping dapat menghubungi petugas unit laka Satlantas yang beekantor di Jalan Ronggolawe Selatan (belakang Kecamatam Semarang Barat).