Kapolres Demak, AKBP Arief Bahtiar memastikan tidak ada tempat karaoke di Demak yang beroperasi. Untuk memastikannya, Kapolres telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli setiap malam.
- Semarang Belum Aman dari Gangster!
- Buron Sebulan Pelaku Gondol Motor Di Depan SD Bulusan Akhirnya Sukses Ditangkap Unit Resmob
- Tambang Ilegal Nikel di Sulteng, MAKI: Cabut Legal Opinion Kejati!
Baca Juga
Dugaan pengrusakan segel Satpol PP oleh pengusaha tempat hiburan, yang dilaporkan ke Polres Demak, direspon Kapolres Demak, Akbp Arief Bahtiar. Kapolres membenarkan telah menerima laporan Satpol PP terkait rusaknya segel dan Garis Satpol PP.
"Kami sudah menerima dan langsung kami tindaklanjuti dengan mendatangi lokasi yang dilaporkan tersebut," ujar Arief.
Dalam penyelidikan di lokasi, Kapolres memastikan bahwa rusaknya segel karena perekat atau lem mengelupas.
"Tidak ada yang dirusak, kami udah ngecek di lokasi. Soal laporan beroperasi lagi, itu juga tidak ada, karena setiap malam saya perintahkan anggota untuk lakukan operasi berskala besar," tambah Kapolres.
Kapolresmenghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing informasi informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Kalau ada yang menyebar info tempat karaoke beroperasi atau pengrusakan segel, akan kami panggil dan kami periksa. Karena itu bisa memperkeruh suasana Demak yang kondusif," pungkas Kapolres Demak.
Saat ini, beberapa upaya telah dilakukan Polres Demak paska disegelnya puluhan tempat karaoke di Kabupaten Demak. Selain menggelar operasi, Kapolres juga melakukan sambang wilayah untuk menyosialisasikan kondusifitas wilayah.
- Pegawai Bank Panin Digarap KPK
- Kasus Penganiayaan Hingga Korban Tewas di Kebumen Dilatarbelakangi Cinta Segitiga
- Bisnis Konten Video Porno di Media Sosial Dibongkar Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah, Penikmatnya Rata-rata Anak-anak