Satreskrim Polres Pemalang membekuk pengecer judi togel online, berinisial AAK, yang beroperasi di Pasar Pagi Pemalang.
- Pemutakhiran Kasus Penemuan Kerangka: Kapolres Wonogiri Cek TKP Pembunuhan Di Slogohimo
- Pelaku Tabrak Lari Berhasil Diamankan Kurang dari Enam Jam
- Pelaku Pembunuh Nakes Sweetha Menangis Saat Jalani Reka Adegan Ulang
Baca Juga
"Kami membekuk tersangka kemarin malam saat menunggu pembeli nomor togel di kiosnya," kata Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Ferry Sihaloho di Media Center Wicaksana Laghawa Polres Pemalang, Jumat (19/8) sore.
Ia menjelaskan, jenis togel yang dijualnya yaitu Sydney Pools, togel Hongkong Pools dan togel Hongkong Colok. Dalam sehari, omzetnya mencapai Rp 8 juta hingga Rp 9 juta.
Untuk togel Sidney diundi setiap hari pukul 13.00 dan togel Hongkong pukul 23.00. Tersangka menjanjikan keuntungan berlipat ganda untuk para pemenang.
Sebagai contoh, untuk togel Sidney senilai Rp 1.000 untuk dua angka mendapat Rp 90 ribu, tiga angka mendapat Rp 400 ribu dan empat angka mendapat Rp 3 juta.
Untuk togel hongkong Rp 1.000, tersangka menjanjikan kemenangan untuk dua angka Rp 60 ribu, tiga angka Rp 350 ribu dan empat angka Rp 2,5 juta.
"Tersangka mendapatkan bayaran dari bandar sebesar Rp 150 ribu setiap harinya," ujarnya.
Pihak Polres Pemalang mengamankan barang bukti yaitu sejumlah kupon, pemeton, buku tulis rekapan, buku ramalan togel dan lainnya.
Satreskrim Polres Pemalang juga mengamankan barang bukti uang tunai Rp. 1.010.000,- saat melakukan penangkapan pada tersangka.
“Tersangka dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman pidana paling lama 10 tahun penjara,” kata Kasat Reskrim.
AKP Ferry mengatakan judi bisa berpengaruh menimbulkan tindak pidana, mulai dari bisa pencurian hingga KDRT.
"Sejauh ini satreksrim belum membentuk tim khsus, kami masih percaya jajaran polres dan polsek mampu mengungkap," ucapnya.
Tersangka, AAK mengakui baru melakukan pekerjaannya itu selama tiga hingga empat bulan. Alasannya menjual togel karena menganggur.
Jajaran Polres Pemalang telah mengamankan 24 tersangka dari 17 kasus berbagai jenis perjudian yang diungkap hingga Agustus 2022. Beberapa, judi togel online, sabung ayam, judi playstation dan judi kartu remi. 
- Dibakar Cemburu, Seorang Remaja di Rembang Tega Bacok Teman Pria Si Cewek
- Identitas Mayat Terapung Di Sungai Banjir Kanal Barat Terungkap
- Tim Inspektorat Jenderal Kemenkumham Pantau Rutan Salatiga Hingga Tengah Malam
