Merebaknya sejumlah hoaks wabah virus Corona di Indonesia membuat masyarakat mulai resah.
- Tugas Kepala Desa Dinilai Miliki Tugas Tidak Ringan
- Kota Salatiga Kini Miliki Gedung Tani
- KAI Daop 6 Lakukan Pemeriksaan Rutin Hadapi Musim Hujan
Baca Juga
Kepolisian tidak tinggal diam, mulai melakukan patroli cyber, memelototi sejumlah media sosial.
"Di masyarakat sudah merebak banyak isu mengenai virus Corona. khususnya melalui media sosial. Kalau tidak segera ditangani bisa menimbulkan keresahan. Saat ini kita sudah lakukan patroli cyber, kalau ada penyebaran hoax akan kita tindak," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yuga Pamungkas, Rabu (29/1).
Diketahui sempat muncul sejumlah informasi salah tentang adanya suspect Corona yang dirawat di beberapa rumah sakit. Diantaranya RS Dr Moewardi Surakarta ataupun info di RS Kariadi Semarang dan ternyata salah.
Upaya antisipasi lain, Kapolres Sukoharjo mengumpulkan anggota bhabinkamtibmas, mengundang Dr Priscilla Johana, dokter dari RS Indriati, untuk diberikan pemahaman mengenai virus Corona. Mulai dari ciri-ciri orang kena virus Corona, cara penyebaran dan cara mencegahnya.
"Bhabinkamtibmas bisa meneruskannya pada masyarakat di desa binaan masing-masing. Agar masyarakat mendapat informasi yang benar mengenai virus Corona. Dan tidak lagi percaya informasi yang hoak atau menyesatkan," tandasnya.
- Hari Anak Yatim, Eva Yuliana Bagikan 500 Bingkisan Disebar 5 Kecamatan di Solo
- Petani Tanjung Kulon Pekalongan Buat Langkah Baru Kelola Limbah Pertanian
- BPBD Jawa Tengah Minta Masyarakat Di Wilayah Rawan Waspada Ancaman Bencana